“Walau kewenangan SMA/SMK ada di provinsi, kami sebagai warga Kabupaten Bandung dan siswa-siswi kami juga warga Kabupaten Bandung ingin mengadu ke Pak Bupati,” kata Kepala Sekolah SMK Taman Siswa tersebut.
“Kami juga punya semangat yang sama Ingin memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Bandung. Kami berharap Pak Bupati dapat mencarikan solusi dan perhatian khusus kepada kami SMK swasta, misal seperti beasiswa dan bantuan lainnya,” tambah Suwarto.
Selain itu, kata Suwarto, pihaknya juga ingin bersinergi dan mendukung program-program Pemkab Bandung terutama dalam peningkatan kualitas kompetensi para siswa agar dapat mudah terserap lapangan kerja.
“Terima kasih kepada Pak Bupati karena sudah ada beberapa sekolah yang mendapatkan CSR. Intinya kami ingin menyukseskan dan berkolaborasi dengan program-program Pak Bupati untuk kemajuan Kabupaten Bandung,” tutur Suwarto.
Sementara itu, Bupati Dadang Supriatna menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas berbagai masukan dan semangat kolaborasi yang disampaikan Forum Kepala Sekolah SMK Kabupaten Bandung tersebut.
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu mengaku sangat mendukung keberadaan sekolah swasta termasuk SMK swasta di Kabupaten Bandung. Hanya saja, kata dia, untuk SMA/SMK menjadi kewenangan pemerintah provinsi.
“Terima kasih, ini masukan yang sangat luar biasa. Dan insya Allah semua usulan, akan saya sampaikan ke Provinsi karena memang kewenangan SMA/SMK ini ada di pemerintah provinsi,” ujar Kang DS, sapaan akrab Bupati.
“Saya bukan enggak nyaah ke SMA/SMK swasta. Tapi regulasinya ada di provinsi, takutnya salah. Insya Allah akan saya sampaikan ke provinsi,” tambahnya.
Kang DS pun tak memungkiri peran penting sekolah-sekolah swasta dalam mencerdaskan kehidupan anak bangsa. Sebab, tanpa kehadiran sekolah swasta, pemerintah akan kesulitan meningkatkan rata-rata lama sekolah akibat kurangnya sekolah.