TERASJABAR.ID – Di tengah dinamika transformasi pendidikan nasional yang kian akseleratif, Dewan Pengurus Pusat Forum Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan (DPP Forum PLKP) menutup kalender kerja tahun 2025 dengan sebuah manifesto kemajuan.
Melalui Rapat Koordinasi dan Evaluasi Nasional yang diselenggarakan secara virtual, organisasi ini tidak sekadar melakukan refleksi rutin, melainkan merumuskan orkestrasi strategis untuk mengawal tonggak sejarah baru Permendikdasmen Nomor 24 Tahun 2025.
Agenda Rakor ini menjadi titik temu bagi para pemangku kepentingan utama dalam ekosistem pendidikan vokasi Indonesia.
Hadir secara daring, Direktur Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Dr. Yaya Sutarya. Beliau memberikan bobot legitimasi yang kuat pada pertemuan tersebut. Didampingi oleh Dewan Penasehat DPP Forum PLKP, Dr. Yusuf Muhyiddin, serta jajaran Dewan Pendiri, pengurus pusat, dan para Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) dari 33 provinsi, rapat ini menjelma menjadi wadah konsolidasi kekuatan nasional.
SINERGI TANPA BATAS
Ketua Umum DPP Forum PLKP, H. Zoelkifli M Adam, S.Pd., MM, dalam Paparan pembukaannya yang retoris sekaligus substantif, menegaskan bahwa tahun 2025 merupakan tahun “pembangunan jembatan”. Menurutnya, Forum PLKP telah berhasil mengintegrasikan visi besar pemerintah pusat dengan realitas kebutuhan di lapangan.
“Keberhasilan program kerja sepanjang tahun 2025 bukanlah pencapaian personal, melainkan manifestasi dari sinergi kolektif yang solid. Forum PLKP kini telah memposisikan diri sebagai mitra strategis pemerintah yang Solid,” ujar H. Zoelkifli dengan nada optimis. Beliau menambahkan bahwa organisasi ini memikul tanggung jawab moral untuk memastikan setiap butir kebijakan nasional dapat diimplementasikan secara taktis oleh para pengelola kursus di akar rumput.
“Kita tidak hanya sedang mengelola lembaga pendidikan; kita sedang membangun kedaulatan ekonomi bangsa melalui penguatan kompetensi sumber daya manusia,” tegasnya.
LEGITIMASI NEGARA DAN KEPASTIAN REGULASI
Sorotan utama dalam rapat koordinasi ini tertuju pada lahirnya Permendikdasmen Nomor 24 Tahun 2025 tentang Lembaga Kursus. Regulasi ini dianggap sebagai “Kado Emas” bagi insan vokasi di penghujung tahun, karena memberikan kepastian hukum yang selama ini dinanti.
Dr. Yaya Sutarya menegaskan bahwa dengan regulasi ini, Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) resmi bertransformasi dari sekadar pendidikan pelengkap menjadi pilar utama dalam mencetak tenaga kerja siap pakai.
Implementasi regulasi ini diharapkan mampu mengikis kesenjangan kualitas pendidikan antara kota besar dan daerah. Standarisasi yang tertuang dalam Permendikdasmen tersebut menjadi kompas bagi LKP di seluruh pelosok nusantara untuk mencapai level keunggulan yang setara. Hal ini dipandang sebagai langkah konkret negara dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif, merata, dan berdaya saing global.
VISI KOLEKTIF MENUJU INDONESIA EMAS 2045
Dalam sesi diskusi panel yang di moderatori Wakil Ketua Umum DPP yakni Arpinus Koto, berlangsung dinamis, tiga pilar pemikiran dari Dewan Pengurus memberikan potret komprehensif mengenai arah pergerakan organisasi ke depan:
1. Landasan Filosofis dan Makro (Dr. H. Yusuf Muhyiddin)
Sebagai Dewan Penasehat, Dr. Yusuf menekankan pentingnya menyelaraskan langkah LKP dengan Peta Jalan Indonesia Emas 2045. Beliau memperingatkan bahwa adaptasi kurikulum dan transformasi digital bukan lagi sebuah pilihan, melainkan sebuah keniscayaan. LKP harus mampu membaca tren pasar global agar lulusan yang dihasilkan tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki kelincahan (agility) dalam menghadapi disrupsi industri.
2. Penguatan Struktur dan Soliditas (H. Edi Swaras, SE, MM)
Ketua Bidang OKK DPP Forum PLKP, H. Edi Swaras, SE MM menyoroti aspek fundamental organisasi. Menurutnya, kekuatan Forum PLKP terletak pada soliditas struktur dari pusat hingga daerah. Fokus utama bidang OKK ke depan adalah memperkuat kapasitas manajerial para pengurus DPD. Dengan pengurus yang handal, LKP di daerah akan memiliki pendampingan yang mumpuni dalam menghadapi tantangan administratif maupun operasional yang kian kompleks.
3. Standarisasi dan Daya Saing (Janis Hendratet)
Dari perspektif teknis, Janis Hendratet menekankan pada kualitas keluaran (output). Target ambisius ditetapkan: setiap lulusan LKP di bawah naungan Forum PLKP harus mengantongi sertifikasi yang diakui secara internasional. Visi ini bertujuan untuk memastikan mata rantai link and match dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) berjalan tanpa hambatan, sehingga angka keterserapan lulusan meningkat secara signifikan.
EVALUASI TERPADU
Hasil evaluasi nasional menunjukkan capaian yang impresif. Program kerja tahun 2025 terbukti mampu menembus batas-batas geografis. Melalui harmonisasi yang baik antara pusat dan daerah, pengelola kursus di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) kini mulai mendapatkan akses informasi dan peningkatan kapasitas yang setara dengan rekan-rekan mereka di kota-kota besar.
Kolaborasi lintas sektor yang diinisiasi oleh DPP Forum PLKP telah membuka keran peluang baru, baik dalam bentuk kerja sama pembiayaan, penyediaan sarana prasarana, hingga sinkronisasi kurikulum dengan kebutuhan industri lokal maupun nasional.
MENATAP 2026: FAJAR BARU VOKASI INDONESIA
Dengan berakhirnya Rapat Koordinasi dan Evaluasi ini, DPP Forum PLKP resmi membuka lembaran tahun 2026 dengan semangat pembaharuan. Organisasi ini mempertegas komitmennya untuk berdiri di garda terdepan mendukung program Direktorat Vokasi. Fokus utama ke depan adalah menjadikan kursus dan pelatihan sebagai solusi konkret bagi pengentasan pengangguran dan akselerasi peningkatan keterampilan (up-skilling dan re-skilling) nasional.
Forum PLKP percaya bahwa dengan sinergi yang kokoh dan kepatuhan pada standar regulasi yang baru, pendidikan non-formal akan menjadi motor penggerak utama ekonomi kreatif dan industri nasional. Melalui semangat “Kursus Hebat, Indonesia Kuat”, DPP Forum PLKP siap mengawal transisi menuju SDM Indonesia yang unggul, kompetitif, dan bermartabat di mata dunia. ***














