TERASJABAR.ID – Sebuah insiden kecelakaan lalu lintas yang tragis terjadi di Jalan Umum Dusun Wates, Desa Pringgarata, Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada Selasa (20/5/2025) sekitar pukul 14.00 WITA.
Seorang siswi SMA bernama Ririn Aprilia kehilangan nyawa setelah terlindas dump truk bermuatan pasir. Foto dan video kejadian mengerikan ini viral di media sosial, memicu duka mendalam dan perhatian luas dari warganet.
Berdasarkan informasi awal, kecelakaan terjadi saat Ririn Aprilia, yang masih berstatus pelajar, melintas di jalan tersebut. Belum ada keterangan resmi mengenai kronologi pasti kejadian ini, namun video yang beredar di platform media sosial menunjukkan situasi mencekam pasca-kecelakaan, dengan truk pasir terhenti di lokasi dan kerumunan warga yang berusaha menolong.
Gambar-gambar dari tempat kejadian memperlihatkan kondisi memilukan yang membuat warganet terkejut dan menyampaikan belasungkawa.
Petugas kepolisian dari Polres Lombok Tengah saat ini tengah menangani kasus ini dan melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan.
Dugaan sementara, faktor seperti kecepatan kendaraan atau kurangnya kewaspadaan di jalan raya menjadi pemicu insiden tragis ini. Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan foto atau video yang dapat memperburuk trauma keluarga korban.
Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden tragis di wilayah Lombok Tengah, yang sebelumnya juga mencatat kasus kecelakaan mematikan di jalur yang sama. Pada 2020, sebuah tabrakan di Jalan Umum Pejangka, Desa Sepakek, Kecamatan Pringgarata, merenggut nyawa seorang pengendara motor akibat tabrakan dengan mobil Avanza
Warganet ramai-ramai mengungkapkan duka cita melalui berbagai platform media sosial, dengan banyak yang meminta agar pengendara, terutama truk bermuatan berat, lebih berhati-hati di jalan raya. “Innalillahi, semoga keluarga diberi ketabahan. Pengemudi truk harus lebih waspada, apalagi di jalan yang dilalui anak sekolah,” tulis salah satu pengguna media sosial.
Pihak sekolah tempat Ririn Aprilia menuntut ilmu juga menyampaikan duka mendalam dan berencana mengadakan doa bersama untuk mengenang siswi tersebut. Hingga berita ini diturunkan, keluarga korban masih menunggu kabar resmi dari pihak kepolisian terkait perkembangan penyelidikan.
Insiden ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya, terutama di kawasan yang sering dilalui kendaraan berat. Pengendara diimbau untuk mematuhi peraturan lalu lintas, sementara pemerintah daerah didesak untuk memperketat pengawasan terhadap truk bermuatan besar yang kerap melintas di jalur umum.
Semoga Ririn Aprilia mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan. Mari kita jadikan ini pelajaran untuk lebih berhati-hati di jalan!