Korban dan Dampak
Kecelakaan ini menyebabkan satu korban jiwa, yaitu pengemudi Honda BR-V, yang diketahui bernama Agus Santoso (42), warga Pekalongan. Ia meninggal dunia di tempat kejadian karena luka berat di kepala dan dada akibat benturan keras.
Sementara itu, dari pihak bus, tidak ada korban jiwa di antara suporter Persebaya. Namun, empat penumpang bus mengalami luka ringan, seperti lecet dan memar, dan telah mendapat perawatan di RSUD Pemalang.
- Kinerja APBN 2025 Tetap Terjaga, Ini Penjelasan Menkeu Purbaya
- Dorong Transformasi Klining Servis Jadi Profesi Profesional, Wamenaker Ungkap Alasannya
- Menaker Imbau Perusahaan Terapkan WFA bagi Pekerja pada 29-31 Desember 2025
- Mau Wisata Sambil Belanja? Kunjungi Saja BINA Indonesia Great Sale 2025, Menpar Sampaikan Hal Ini
- Penumpang Kereta Diprediksi 3,94 Juta Orang pada Libur Nataru, Menhub: Tingkatkan Manajemen Keselamatan
Rombongan suporter Persebaya, yang terdiri dari sekitar 40 orang, sempat mengalami syok akibat kejadian ini. “Kami sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk dukung Persebaya. Tiba-tiba ada mobil dari arah berlawanan, tabrakan langsung keras. Untung temen-temen di bus selamat,” ujar salah satu suporter, Dedi, yang berada di bus tersebut.
Kedua kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan parah. Honda BR-V ringsek total hingga tidak dapat dikenali bentuk aslinya, sedangkan bus PO Fransindo Trans mengalami kerusakan pada bodi depan kiri dan kaca depan yang pecah. Akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas di tol sempat tersendat selama proses evakuasi kendaraan dan korban.

















