Pejuang Keluarga
Rion dikenal sebagai tulang punggung keluarga. Ia bekerja sebagai operator alat berat di tambang Gunung Kuda, posisi yang diraihnya setelah memulai karier sebagai kenek atau asisten operator.
Selama bertahun-tahun, ia membanting tulang demi menghidupi istri dan anak semata wayangnya yang baru berusia empat tahun.
“Rion itu dari dulu orangnya gigih. Dia mulai dari bawah, pelan-pelan belajar, dan akhirnya dipercaya jadi operator sendiri. Semua itu dia lakukan demi keluarganya,” kenang Jojo,
Di mata keluarga, Rion adalah sosok ayah yang lembut dan penuh kasih. Meski lelah sepulang kerja, waktunya selalu dicurahkan untuk bermain bersama sang anak.
“Dia paling semangat kalau sudah di rumah. Nggak pernah lepas dari anaknya. Itu yang bikin kami tambah sedih, anaknya masih kecil,” tambah Jojo dengan mata berkaca-kaca.