“Mayoritas masyarakat Kuningan adalah petani, namun justru sektor ini menjadi salah satu kontributor angka kemiskinan tertinggi. Karena itu, kerja sama seperti ini sangat strategis dalam menjaga harga, menekan biaya produksi, serta membuka jejaring pasar yang lebih luas,” katanya.
Bupati juga menyoroti bahwa koperasi saat ini tidak boleh lagi dipandang sebagai lembaga konvensional. Dengan program Koperasi Desa Merah Putih yang telah terbentuk di 376 desa, ia berharap koperasi bisa menjadi pusat pergerakan ekonomi sekaligus sosial budaya desa.
“Dengan kolaborasi koperasi dan BUMDes, potensi desa akan bangkit. Insyaallah, data kemiskinan Kuningan bisa ditepis dengan semangat dan kerja nyata,” tegasnya.***