TERASJABAR. – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menetapkan bantuan pendidikan maksimal Rp3 juta per semester bagi guru PAUD hingga sekolah menengah yang mengikuti program peningkatan kualifikasi S1 melalui rekognisi pembelajaran lampau (RPL).
Direktur Guru PAUD dan Pendidikan Non-formal, Suparto, menjelaskan bantuan ini disesuaikan dengan biaya perkuliahan riil di perguruan tinggi mitra dan hanya berlaku selama dua semester.
Program ini ditujukan untuk guru honorer atau belum bersertifikasi agar tidak terbebani biaya pendidikan.
“Bantuan maksimal adalah Rp3 juta per semester. Ada kampus yang mematok lebih rendah, misalnya Rp2,5 juta. Jadi, rata-rata sudah cukup untuk membiayai SPP,” kata Suparto, sebagaimana ditulis Antara pada Jumat, 19 September 2025.
Program RPL 2025–2027 menargetkan 12.500 guru, termasuk 6.700 guru TK dan 5.755 guru SD, yang mulai berkuliah tahun ini.
Kemendikdasmen juga mendorong pemerintah daerah menyediakan fasilitas pendukung, seperti ruang belajar dan akses internet, agar kuliah daring tidak mengganggu tugas mengajar.
Beberapa daerah, seperti Demak, Wonosobo, dan Semarang, sudah menyiapkan dukungan tambahan bagi guru yang melanjutkan S1.
Suparto menegaskan ini merupakan gotong-royong antara pemerintah pusat, daerah, dan perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas pendidikan PAUD, sejalan arahan Presiden Prabowo Subianto pada Hari Guru Nasional 2024.-***