Berdasarkan data kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, tingkat partisipasi Jamsosnaker masih pada posisi 45 persen (45,86 juta orang).
Sementara untuk fasilitas kesejahteraan pekerja, sesuai data Wajib Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan (WLKP) Kemnaker Oktober 2025, paling banyak dimiliki yaitu tempat ibadah sebanyak 80.231 perusahaan, fasilitas kantin 34.559 perusahaan, dan fasilitas olahraga 26.358 perusahaan.
“Fasilitas lainnya jumlahnya masih rendah apabila kita bandingkan dengan jumlah perusahaan yang ada. Artinya masih besar potensi sekaligus pekerjaan yang harus dilakukan oleh Pemerintah,” kata Menaker.
Dirjen PHI Jamsos Indah Anggoro Putri mengatakan jaminan sosial dan fasilitasi kesejahteraan pekerja merupakan dua instrumen yang ditujukan memberikan kesejahteraan bagi pekerja dan keluarganya.
Sosialisasi dihadiri oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor dan dua orang Anggota Komisi X DPR yakni Obron Tabroni dan Anggota Komisi IX DPR Cellica Nurrachadiana sebagai bentuk komitmen Pemerintahan Presiden Prabowo dan DPR terhadap kesejahteraan pekerja.***

















