TERASJABAR.ID – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan bahwa kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) berjalan on-track dan dioptimalkan untuk mendukung program prioritas serta katalis pertumbuhan ekonomi.
“Hingga 30 November 2025, realisasi APBN menunjukkan kinerja yang tetap terjaga,” ungkap Purbaya, dalam Konferensi Pers APBN Kita di Jakarta.
Pendapatan negara menunjukkan realisasi sebesar Rp2.351,5 triliun atau 82,1 persen dari outlook laporan semester.
Besarnya realisasi tersebut utamanya didukung oleh penerimaan perpajakan Rp1.903,9 triliun dengan penerimaan pajak sebesar Rp1.634,4 triliun dan penerimaan kepabeanan dan cukai sebesar Rp269,4 triliun. Sementara itu, realisasi penerimaan negara bukan pajak sebesar Rp444,9 triliun.
Di tengah tekanan pada pendapatan negara, belanja negara tumbuh untuk mendukung perekonomian.
Realisasi belanja negara hingga 30 November sebesar Rp2.911,8 triliun atau 82,5 persen terhadap outlook laporan semester.
Belanja pemerintah pusat sebesar Rp2.116,2 triliun terdiri dari belanja Kementerian/Lembaga sebesar Rp1.110,7 triliun dan belanja non-K/L sebesar Rp1.005,5 triliun.
Penyaluran Transfer ke Daerah juga masih on-track dalam mendukung layanan publik di daerah dengan realisasi sebesar Rp795,6 triliun.
“Ini mencerminkan belanja pemerintah yang terus diarahkan untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dan mendukung program prioritas,” jelas Menkeu.













