Hal senada dilontarkan Dr. Yuliani, salah seorang dosen perguruan tinggi di Jatinangor. Yuliani yang nyaris tiap hari lewat kawasan Simpang Susun Cileunyi mengaku prihatin.
“Kalau tembok-tembok di kolong Tol Cisumdawu dihiasi coretan mural seperti di kolong jembatan fly over di Bandung terlalu jauh. Ya, minimal ada penanganan, sekaligus penertiban meski dimaklumi keberadaan terminal liar tersebut karena di Cileunyi tak ada terminal resmi,” tutur Yulianai asal Ujungberung ini.

Sebelumnya, Agustinus, Direktur Operasi PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), pengelola Tol Cisumdawu mengatakan, penanganan kolong jembatan Tol Cisumdawu oleh pihak Jasa Marga.
“Coba tanyatakan ke pihak Jasa Marga sejauhmana penanganan kolong jembatan Tol Cisumdawu tersebut,” kata Agustinus. (Yayan Sofyan)***