Marroli Jeni menekankan, pentingnya peran KIM dalam diseminasi informasi hingga pelosok.
Ia menyebut, KIM bukan sekadar penyampai informasi, tetapi juga aktor advokasi sosial yang aktif berdiskusi dan bertatap muka dengan masyarakat secara langsung.
“KIM adalah partner penting pemerintah. Mereka bukan hanya menyampaikan informasi, tetapi juga menjadi penghubung yang menyuarakan isu-isu dari masyarakat bawah,” ujarnya.
Ia menambahkan, budaya tutur yang kuat di masyarakat Indonesia menjadi modal penting bagi KIM untuk membangun komunikasi yang efektif.
Namun, di tengah arus digitalisasi yang semakin deras, pendekatan tradisional perlu dipadukan dengan strategi modern.