Untuk itulah Komdigi menghadirkan KIM.ID. Melalui platform ini, anggota KIM didorong untuk membuat konten-konten digital, seperti video pendek edukatif dan informatif, guna menarik minat masyarakat yang kini lebih akrab dengan media sosial.
“Hari ini masyarakat lebih menyukai video. Kalau KIM ingin tetap relevan, maka kontennya juga harus mengikuti tren, misalnya menyampaikan program-program desa dalam bentuk visual yang menarik,” jelasnya.
Langkah Komdigi ini mendapat sambutan positif dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, Agi Agung Galuh Purwa, menilai peluncuran KIM.ID sejalan dengan visi digitalisasi yang tengah digencarkan di wilayahnya.
“Ini sejalan dengan semangat kami di Jawa Barat untuk mendorong digitalisasi di semua lini pembangunan,” ungkapnya.***