Namun, kini kabar gembira datang dari Stadion GBLA. Berkat upaya perbaikan intensif yang dilakukan oleh manajemen stadion dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk donasi dari Viking Persib Club sebesar Rp33 juta, kondisi rumput GBLA telah pulih sepenuhnya. Proses perawatan rumput yang dimatangkan oleh manajemen Persib terbukti efektif, dengan akar rumput yang ditanam langsung di media tanam stadion menunjukkan kekuatan yang luar biasa, bahkan saat diguyur hujan.
Postingan di platform X pada November 2024 menyebutkan bahwa rumput GBLA tampil lebih baik dibandingkan stadion lain seperti GBK, meski belum sepenuhnya rapat.Kini, rumput Stadion GBLA telah mencapai standar internasional, layaknya lapangan di stadion-stadion top Eropa.
Dengan kapasitas sekitar 38.000 penonton dan infrastruktur yang terus diperbarui, GBLA siap menjadi kandang yang menakutkan bagi lawan-lawan Persib di Super League 2025/2026, yang akan dimulai pada 9 Agustus 2025 dengan laga perdana melawan Semen Padang.
Selain itu, GBLA juga akan menjadi panggung Persib dalam laga play-off ACL 2 melawan Manila Digger (Filipina) pada 13 Agustus 2025.Manajemen Persib melalui akun resmi @simamaung pada Februari 2025 menegaskan bahwa perawatan rumput GBLA terus dimaksimalkan untuk memenuhi standar kompetisi domestik dan internasional.
Bahkan setelah inspeksi untuk Piala Presiden 2025, meskipun GBLA dinyatakan belum layak saat itu karena proses perbaikan yang masih berlangsung, kini lapangan telah siap digunakan untuk agenda besar.Dengan kondisi rumput yang kini prima dan semangat bobotoh yang tak pernah padam, Stadion GBLA siap menjadi saksi kejayaan Persib Bandung di musim 2025/2026, baik di kancah nasional maupun Asia. Mari dukung Maung Bandung dengan penuh semangat, namun tetap menjaga fasilitas stadion sebagai kebanggaan bersama!