TERASJABAR.ID – Sebanyak 8 orang warga di Cianjur dilaporkan meregang nyawa akiban meminum alkohol berkadar tinggi yang biasa digunakan untuk disinfektan.
Peristiwa konyol ini terjadi di Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kasatres Narkoba Polres Cianjuar, AKP Septian Pratama Putra.
AKP Septian menjelaskan kalau para korban tewas konsumsi alkohol non-food grade yang sering digunakan untuk keperluan lain, seperti disinfektan bukan alkohol untuk konsumsi.
Alkohol tersebut memiliki kadar 96 persen yang dibeli secara online oleh salah satu korban sebanyak 5 liter atau satu jeriken penuh.
Dan AKP Septian juga menegaskan kalau ini bukan pesta miras oplosan yang diberitakan sebelumnya.
Para korban terdiri dari E (55), H (29), G (35), J (34), G (35), JS (45), R (34), EL (17), SU (42), IK (27), N (42), dan A (30).
Alkohol yang diperuntukan untuk disinfektan tersebut dibeli oleh R (34), Kamis 6 Februari 2025.
- KECELAKAAN Adu Banteng di Bojonegoro Akibatkan Truk Terguling dan Mobil Ringsek, Begini Kondis Korban
- Harga Emas Antam Anjlok Rp33.000 Jadi Rp1.932.000 Per Gram Kamis 1 Mei 2025
- Puncak Peringatan Hardiknas, Charly van Houten Siap Hibur Warga Kuningan
- PWI Pusat Apresiasi Kinerja Bupati Bandung, Dadang Jadi Ketua AKKOPSI dan Raih Predikat Kinerja Tinggi
- GRATIS! LIVE Inter Miami vs Vancouver Bukan Jalalive Piala Champions Concacaf 2025, SEDANG BERTANDING
Setelah pesanan itu sampai, para korban mencampurkan alkohol murni tersebut dengan minuman perasa, seperti soda dan minuman kemasan.
“Saat pesanan alkohol murni itu sampai pada Kamis lalu, kemudian mereka mencampurkannya dengan minuman perasa, seperti soda, dan minuman kemasan,” jelasnya.
Kapolsek Mande, AKP Dadeng menambahkan bahwa pada keesokan harinya, Jumat (7/2), para korban mulai merasakan gejala mual dan sesak, yang akhirnya berujung pada kematian.
“Keesokan harinya, satu per satu korban mengalami gejala seperti panas di dada, pusing, dan mual, sehingga mereka dibawa ke rumah sakit,” kata Dadeng.
“Pada Jumat sore, salah satu korban berinisial H dinyatakan meninggal dunia,” sambungnya
Kemudian satu per satu korban meninggal dunia hingga mencapi 8 orang korban tewas.