TERASJABAR.ID – Bandung kembali berduka atas kecelakaan tragis yang merenggut nyawa seorang pelajar SMAN 5 Bandung di kawasan Jalan Anggrek, Kecamatan Bandung Wetan, pada Selasa sore, 6 Mei 2025, sekitar pukul 15.15 WIB.
Korban, seorang siswa kelas XI berinisial F, meninggal dunia di tempat kejadian setelah sepeda motor yang dikendarainya ditabrak dan terseret mobil berkecepatan tinggi. Insiden maut ini terjadi di perempatan lampu merah Jalan Anggrek dan Jalan LLRE Martadinata (Jalan Riau), meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, teman sekolah, dan masyarakat sekitar.
Kronologi Kecelakaan Beruntun
Kecelakaan bermula saat mobil Nissan Kicks berpelat nomor D 1491 AJQ, yang dikemudikan seorang wanita, berhenti di lampu merah Jalan Anggrek arah Taman Foto.
Tiba-tiba, mobil tersebut melaju kencang dan menabrak sepeda motor Yamaha XSR bernomor polisi D 6958 AEN yang dikendarai korban F bersama seorang temannya. Benturan keras menyebabkan motor terseret sejauh sekitar 80 meter, memicu tabrakan beruntun yang melibatkan tiga mobil lain—Toyota Alphard, Honda HRV, dan sebuah mobil pikap—serta satu sepeda motor tambahan.
Anggota Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung, Aiptu Nandy Suhendi, menjelaskan, “Sekitar jam 15.15 WIB, minibus Nissan menabrak sepeda motor, kemudian terdorong, terseret, menabrak Alphard, HRV, dan terakhir menabrak pikap.” Korban F, pengendara motor Yamaha XSR, meninggal dunia di lokasi akibat luka parah, sementara temannya yang dibonceng mengalami luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Total, kecelakaan ini menyebabkan kerusakan pada empat mobil dan dua sepeda motor, dengan satu korban jiwa dan satu orang luka.
Saksi mata, Jesa (16), mengaku melihat mobil Nissan Kicks melaju kencang dari arah Taman Foto. “Saya sedang jalan kaki di trotoar, tiba-tiba dengar suara benturan keras. Motornya terseret jauh, anaknya (korban) sudah tidak bergerak,” ujarnya di lokasi kejadian.