Yaman U-17 tampil impresif di laga pertama dengan mengalahkan Afghanistan melalui gol-gol Mohammed Al-Raawi (24’) dan Mohammed Al-Garash (27’ via penalti). Tim asal Timur Tengah ini juga menunjukkan performa konsisten sejak babak kualifikasi, tak terkalahkan dengan catatan dua kemenangan (6-1 vs Myanmar dan 3-2 vs Kirgistan) serta satu hasil imbang (1-1 vs Vietnam). Dengan tren positif tersebut, Yaman jelas bukan lawan yang bisa dianggap enteng.
Pelatih Nova Arianto telah mewanti-wanti anak asuhnya untuk tidak terlena dengan kemenangan atas Korea Selatan. “Kami harus tetap fokus dan disiplin. Yaman adalah tim yang kuat dan punya organisasi permainan bagus. Ini akan menjadi pertandingan yang menentukan,” ujar Nova.
Strategi bertahan yang sukses diterapkan melawan Korea Selatan kemungkinan akan kembali menjadi andalan, dengan tambahan ketajaman di lini serang untuk memanfaatkan setiap peluang.
- Tidak Terduga, Ini Manfaat Buah Anggur buat Kesehatan Tubuh, Apa Saja?
- Polisi Bekuk Pencuri, Aksinya Terekam Kamera CCTV Toko
- Mantap Banget, Ternyata Ini Manfaat Lompat Tali untuk Kesehatan Tubuh!
- LIVE CAHN vs PSM Makassar Selain Jalalive Leg Kedua Semifinal Asean Club Championship 2025, KLIK DI SINI!
- Bukan Jala Live, Cong An Ha Noi FC VS PSM Makassar Tayang di Link Streaming Ini, Baru Mulai!
Kunci Lolos ke Piala Dunia U-17
Dalam format Piala Asia U-17 2025, dua tim teratas dari masing-masing grup akan lolos ke babak perempat final. Delapan tim yang mencapai fase tersebut otomatis mendapatkan tiket ke Piala Dunia U-17 2025.
Dengan kemenangan atas Korea Selatan di tangan, Indonesia hanya membutuhkan satu kemenangan lagi melawan Yaman atau Afghanistan di laga terakhir pada 11 April 2025—untuk memastikan tempat di babak gugur. Namun, kemenangan atas Yaman akan menjadi langkah besar, bahkan membuka peluang bagi Garuda Muda untuk finis sebagai juara grup jika hasil pertandingan lain mendukung.
Evandra Florasta, sang pahlawan di laga pertama, optimistis timnya bisa melangkah jauh. “Kami sudah buktikan bisa mengalahkan tim kuat seperti Korea Selatan. Sekarang kami harus kerja keras lagi lawan Yaman. Target kami sapu bersih fase grup,” kata pemain yang bermain untuk Bhayangkara FC tersebut.