Banyak komentar yang muncul terkait video angkot nyaris terjerembab ke selokan yang diposting di IG Inforck tersebut. Komentar umumnya menyayangkan proyek drainase tersebut dibiarkan terbengkalai (mangkrak).
“Proyek ngan dibongkar hungkul teu dianggeuskeun. Najan saya lain urang Rancaekek, hariwang oge ningalna proyek drainase diantep”, itulah di antara komentar di IG Infrck.
Didin Rosidin, mantan Kadus 4 Desa Rancaekekwetan dan Iwan Novian (53), Sekretaris RW 09 Kampung Rancabatok, Desa Rancaekekweta yang juga pemilik bengkel motor, salah seorang terdampak proyek membenarkan video yang diposting di IG InfoRck tersebut.
“Angkot tersebut nyaris terjerembab ke drainase sahabis dari bengkel melewati jembatan darurat dan ban belakang nyungsep di bibir selokan (drainase),” kata Iwan.
Terkait insiden di proyek normalisasi drainase tersebut, baik Didin ataupun Iwan enggan lagi berkomentar panjang.