Dokumen RPJMD 2025-2029, menurut Kang DS, merupakan komitmen nyata Pemkab Bandung dalam mendukung keberhasilan pembangunan nasional.
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu juga memaparkan berbagai capaian pembangunan selama empat tahun kepemimpinannya, yang ditandai oleh sejumlah program strategis dan dampak positif yang dirasakan masyarakat Kabupaten Bandung.
Sebanyak 13 program strategis telah berhasil diimplementasikan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Di antaranya, program insentif guru ngaji lengkap dengan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, program pinjaman modal bergulir tanpa bunga dan jaminan.
Selain itu, program asuransi dan subsidi bagi para petani, peningkatan insentif bagi RT, RW, Linmas, dan PKK Desa, termasuk BPJS Ketenagakerjaan, peningkatan siltap perangkat desa dan BPD dengan tambahan BPJS Ketenagakerjaan. Beasiswa Ti Bupati (Besti) juga sukses diberikan kepada anak-anak hafidz Al-Quran dan anak berprestasi.
Di sektor infrastruktur, Pemkab Bandung telah membangun 5 Rumah Sakit Daerah, sekitar 7.000 unit rumah tidak layak huni (rutilahu) per tahun, 28 unit SMP baru, dan mengajukan proposal pembangunan 22 SMA baru kepada Pemprov Jabar. Pembangunan infrastruktur jalan dan pertanian juga menjadi fokus pembangunan.
“Alhamdulillah, selama empat tahun terakhir, kami telah mencapai berbagai kemajuan yang signifikan,” ungkap Kang DS dengan bangga.
Kang DS menjabarkan capaian keberhasilan tersebut berupa peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) hingga 74,59 poin, penurunan tingkat kemiskinan menjadi 6,19 persen, penurunan tingkat pengangguran terbuka menjadi 6,36 persen, dan meraih sebanyak 432 piagam penghargaan nasional maupun internasional.