Kemenangan Harga Mati untuk Timnas Indonesia
Setelah menelan kekalahan telak 1-5 dari Australia pada 20 Maret 2025, Timnas Indonesia berada di posisi sulit di klasemen Grup C. Hasil imbang 2-2 pada pertemuan pertama melawan Bahrain di Riffa, 10 Oktober 2024, yang diwarnai kontroversi keputusan wasit, masih membekas di hati para pemain dan suporter.
- Kinerja APBN 2025 Tetap Terjaga, Ini Penjelasan Menkeu Purbaya
- Dorong Transformasi Klining Servis Jadi Profesi Profesional, Wamenaker Ungkap Alasannya
- Menaker Imbau Perusahaan Terapkan WFA bagi Pekerja pada 29-31 Desember 2025
- Mau Wisata Sambil Belanja? Kunjungi Saja BINA Indonesia Great Sale 2025, Menpar Sampaikan Hal Ini
- Penumpang Kereta Diprediksi 3,94 Juta Orang pada Libur Nataru, Menhub: Tingkatkan Manajemen Keselamatan
Kini, dengan dukungan penuh dari suporter Tanah Air di SUGBK, Skuad Garuda wajib bangkit dan meraup tiga poin penuh.
Pertemuan sebelumnya di Bahrain meninggalkan luka bagi Garuda. Meski unggul 2-1 hingga menit-menit akhir, gol kontroversial Bahrain di injury time (menit 90+9) menyamakan skor menjadi 2-2.
Kali ini, di hadapan puluhan ribu suporter di SUGBK, Timnas Indonesia bertekad membalas dendam dan mengamankan poin penuh.

















