Kemenangan Harga Mati untuk Timnas Indonesia
Setelah menelan kekalahan telak 1-5 dari Australia pada 20 Maret 2025, Timnas Indonesia berada di posisi sulit di klasemen Grup C. Hasil imbang 2-2 pada pertemuan pertama melawan Bahrain di Riffa, 10 Oktober 2024, yang diwarnai kontroversi keputusan wasit, masih membekas di hati para pemain dan suporter.
- Xiaomi Siapkan Redmi K90 Series dengan Baterai Jumbo dan Snapdragon 8 Gen 5
- Kota Bandung Kehilangan 800 Ribu Wisman Akibat Bandara Husein Ditutup
- Syukuran Aqiqah Tetangga, Ratusan Warga di Pasirlangu Garut Alami Keracunan Massal
- Bupati Bandung Kang DS Gelar Retreat Ala Prabowo untuk Para Kepala OPD hingga Camat
- Belasan Pengurus Kadin Kota/Kab se-Jabar Geruduk Kadin Indonesia, Hasilnya Kesepakatan Muprov Kadin Jabar VIII Awal Oktober
Kini, dengan dukungan penuh dari suporter Tanah Air di SUGBK, Skuad Garuda wajib bangkit dan meraup tiga poin penuh.
Pertemuan sebelumnya di Bahrain meninggalkan luka bagi Garuda. Meski unggul 2-1 hingga menit-menit akhir, gol kontroversial Bahrain di injury time (menit 90+9) menyamakan skor menjadi 2-2.
Kali ini, di hadapan puluhan ribu suporter di SUGBK, Timnas Indonesia bertekad membalas dendam dan mengamankan poin penuh.