TERASJABAR.ID – Kompresor AC mobil memiliki peran penting dalam sistem pendingin, yaitu mengalirkan freon atau refrigeran agar sirkulasi AC tetap bekerja normal.
Fungsinya bisa diibaratkan seperti jantung yang memompa darah pada manusia.
Apabila kompresor mengalami kerusakan, maka AC mobil hampir bisa dipastikan tidak akan mengeluarkan udara dingin.
Karena itu, perawatan komponen ini wajib diperhatikan agar usia pakainya lebih panjang.
Salah satu cara sederhana untuk menjaga kompresor tetap awet adalah dengan memperhatikan oli kompresor.
Oli ini berperan melumasi bagian dalam kompresor sehingga gesekan antar komponen bisa diminimalisir.
Dengan pelumasan yang baik, kinerja kompresor akan lebih stabil dan risiko kerusakan pun berkurang.
Oli kompresor sendiri bekerja mengikuti aliran freon dalam sistem pendingin.
Artinya, setiap kali freon bersirkulasi, oli ikut terbawa di dalamnya untuk melumasi berbagai bagian kompresor.
Meski jumlahnya tidak banyak, keberadaan oli ini sangat penting. Jika volumenya berkurang atau kualitasnya menurun, kinerja kompresor akan terganggu.
Perawatan kompresor AC mobil pada dasarnya tidak rumit.
Pemilik mobil cukup melakukan penggantian oli kompresor secara rutin sesuai rekomendasi bengkel atau produsen.
Langkah ini akan membantu menjaga tekanan freon tetap stabil sekaligus memastikan kompresor berfungsi dengan optimal.
Selain itu, perawatan rutin juga bisa mendeteksi dini adanya masalah lain, seperti kebocoran freon atau kerusakan pada komponen AC.
Dengan begitu, biaya perbaikan besar dapat dihindari.
Kompresor AC adalah pusat kerja dari sistem pendingin mobil.
Agar tetap awet, pemilik kendaraan perlu memperhatikan kondisi oli kompresor sebagai kunci utama perawatan.
Melakukan penggantian secara rutin tidak hanya memperpanjang usia kompresor, tetapi juga menjaga kenyamanan berkendara karena AC tetap dingin.-***