Mendes menambahkan, desa kini bukan lagi dianggap wilayah tertinggal, melainkan pusat pertumbuhan ekonomi baru yang dapat menopang pembangunan nasional. Karena itu, ia mengajak masyarakat desa, aparat pemerintah, dan khususnya mahasiswa untuk aktif memanfaatkan potensi yang ada.
“Mahasiswa dan generasi muda harus menjadi motor penggerak perubahan di desa. Jika desa kuat, maka Indonesia juga akan kuat,” ujarnya.
Sebagai informasi, ajakan kepada generasi muda untuk hidup dan berkarya di desa terus disampaikan Mendes Yandri di berbagai kesempatan.
Ia berharap, laju urbanisasi tidak membuat desa kosong dan potensinya terabaikan, melainkan dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mewujudkan desa mandiri menuju Indonesia maju secara menyeluruh.***

















