TERASJABAR.ID – Beruang kutub sering terlihat menguliti mangsa seperti anjing laut. Kebiasaan ini bukan tanpa alasan menguliti mangsa memiliki fungsi penting dalam membantu mereka memperoleh kalori maksimal serta menjaga efisiensi energi.
1. Memakan Lapisan Lemak (Blubber) yang Kaya Energi
Polar bear bergantung pada lemak (blubber) dari anjing laut sebagai sumber energi utama.
Lemak ini cepat dicerna dan memberikan kalori tinggi yang dibutuhkan untuk bertahan dalam suhu sangat dingin.
Menurut Polar Bears International, ketika pasokan makanan cukup, mereka bahkan hanya memakan blubber dan kulit, sementara bagian lain dibuang atau dibiarkan untuk bangkai scavenger.
2. Efisiensi Energi: Kurangi Pekerjaan Mencerna Daging
Menguliti mangsa memungkinkan beruang kutub menghindari jaringan otot (daging) yang butuh energi lebih untuk dicerna.
Fokus pada bagian lemak dan kulit berarti mereka bisa memaksimalkan kalori dengan usaha minimal strategi penting di lingkungan yang ekstrem.
3. Adaptasi Nutrisi di Lingkungan Arktik
Sebagai predator puncak, beruang kutub berevolusi untuk menjadi sangat efisien dalam memanfaatkan mangsa.
Lemak dari anjing laut mendukung bertahan hidup saat musim sulit dan membantu menjaga toleransi terhadap suhu beku.
Beruang kutub menguliti mangsanya, terutama pada hewan seperti anjing laut, untuk memprioritaskan konsumsi lemak dan kulit yang kaya energi.
Kebiasaan ini menghemat energi dan mendukung kebutuhan kalori dalam lingkungan Arktik yang keras.***