TERASJABAR.ID – Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menekankan bahwa pertemuan dengan Menteri Pekerjaan Umum (MenPU) Dody Hanggodo untuk mempercepat proses pembangunan fisik gudang, gerai, dan sarana kelengkapan lain dari Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia.
“Hal itu menindaklanjuti dari Inpres 17/2025, dimana masing-masing kementerian mendapatkan tanggungjawab untuk percepatan pembangunan fisik gudang, gerai, dan kelengkapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Oleh karena, kita lakukan harmonisasi dan penyelarasan,” ujar Menkop.
Ferry menyampaikan hal itu seusai penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kemenkop dengan Kementerian Pekerjaan Umum yang dihadiri PT Agrinas Pangan Nusantara, di Jakarta, baru- baru ini.
Dalam Inpres 17/2025, KemenPU melakukan penetapan standar bangunan, dan sebagainya. “Kemenkop tidak memiliki kapasitas untuk itu, maka kita melibatkan Kementerian PU,” kata Menkop.
Saat ini, Menkop menambahkan, proses pembangunan fisik tersebut sedang dalam pelaksanaan yang dijalankan PT Agrinas. Pertemuan ini untuk menyempurnakan butir-butir dari nota kesepahaman kedua kementerian. “Dalam melaksanakan supervisi pembangunan tersebut, kita dibantu Kementerian PU,” imbuhnya.
Menurut data Kemenko Pangan, ada 11 ribu titik yang telah terinventarisir. “Dari data itu, kita lakukan verifikasi faktual, kesesuaian lahan, kemudian status, dan lain sebagainya,” katanya.
Sehingga, setelah verifikasi faktual dilakukan, maka proses pembangunan gudang dan gerai Kopdes Merah Putih bisa berjalan. “In Syaa Allah, pada Maret 2026 pembangunan fisik Kopdes Merah Putih bisa diselesaikan di seluruh Indonesia,” ucap Menkop.
Dari data sementara, sebanyak 7.923 unit bangunan sedang dalam tahap konstruksi. Menurut Menkop, angka ini termasuk pembangunan yang ditangani PT Agrinas, dengan sebagian sudah menerima pembayaran uang muka.
“Yang sedang dibangun itu dari pihak Agrinas, terkonfirmasi dari yang sudah dibayarkan sebagian DP dan lain sebagainya,” katanya.















