Aa.., Dede.., hampura mamahnya. Jalana kudu kieu, bakat ku nyaah mamah teh, daripada ditinggalkeun ku mamah, karunya ka ema.
Mamah leuwih rido ka naraka daripada ninggal Aa + dede sangsara. da Aa + dede mah can gaduh dosa. keun we mamah nu nanggung dosana ka naraka, teu rido hirup dibawa susah Wae ku mamah teh.
Hampura mamah teu tiasa nyumponan Sagala kabutuhan Aa + dede, hampura mamah teu tiasa ngabahagiakeun Aa + dede. Hampura aa teu jadi tari-nya. hampura Mamah. Aa + dede mah Insha Alloh ka surga.
Seperti diberitakan, warga Kampung Cae, Desa Kiangroke, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung dibuat geger menyusul ditemukannya seorang ibu muda tewas. Selain ibunya, dua jasad anak laki-lakinya juga ditemukan Jumat (5/9/2025) pagi.
Ibu muda ditemukan tergantung lehernya di kusen pintu, sedangkan dua anak laki-lakinya masing-masing berusia 6 tahun dan 11 bulan ini ditemukan tergeletak di ruang tamu dan ruang tengah rumah kontrakannya. Ketiga korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Berdasarkan informasi dari sejumlah saksi di tempat kejadian perkara (TKP), ada dugaan ibu muda tersebut terlebih dahulu membunuh kedua putranya, selanjutnya dia mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Saat polisi mendatangi, mengamankan dan mengolah TKP, ditemukan selebar surat yang ditulis tangan isinya curahan hati korban dalam menghadapi persoalan hidupnya.
Sementara Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono, dan jajarannya yang langsung mendatang TKP melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Ya, kami menemukan tiga jenazah, yaitu Ny.En (34) yang meninggal dunia dengan kondisi lehernya terikat dan tubuhnya tergantung di kusen pintu.