TERASJABAR.ID – Ratusan sopir truk sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung yang semula akan melanjutkan mogok jalan diurungkan.
Pasalnya, pihak DLH Kabupaten Bandung telah memberikan operasional E-tol kepada ratusan sopir rata-rata Rp 500 ribu/sopir untuk operasional seminggu.
“Ya, tadi malam para sopir telah menerima operasional E-tol untuk seminggu. Jadi mogok jalan para sopir hari kedua batal,” kata sejumlah sopir, Selasa (29/7/2025).
Menurut mereka, meski operasional E-tol dari DLH Rp 500 ribu untuk seminggu telah diterima, namun operasional E-tol selama tiga bulan yang menggunakan uang pribadi sopir hingga saat ini belum cair.
“Sekitar 26 sopir truk sampah yang biasa narik dari Rancaekek dan Cileunyi hari ini kembali jalan karena dibekali Rp 500 ribu untuk seminggu,” kata salah seorang sopir, Selasa (29/7/2025).
Sementara itu, Kepala UPTD Kebersihan Bandung Timur, DLH Kabupaten Bandung, Rana Sutrisna ketika dikonfirmasi via chat WhatApp (WA) terkait para sopir truk yang sempat mogok dan kembali jalan karena dibekali Rp 500 ribu belum meresponnya.
Diberitakan, ratusan sopir truk sampah DLH Kabupaten Bandung yang hari ini, Senin (28/7/2025) mogok jalan, besok aksi mogoknya akan berlanjut. Pasalnya, hingga saat ini ratusan sopir yang mogok jalan menuntut operasional E-tol selama 3 bulan agar cair (diganti) ternyata masih belum kelar.