terasjabar.id
Kamis, 2 Oktober 2025
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Indeks
No Result
View All Result
terasjabar.id
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Indeks
Kamis, 2 Oktober 2025
No Result
View All Result
terasjabar.id
No Result
View All Result
Home Opini

Monolog di Era Dialog

Herman by Herman
30 Sep 2025 01:57
in Opini
Reading Time: 4 mins read
A A
0
Monolog di Era Dialog

Oleh : Subchan Daragana
Pemerhati Sosial / Magister Komunikasi UBakrie

ADVERTISEMENT

Publik yang Hanya Menyimak :
Era digital membuat masyarakat tidak lagi puas hanya menerima informasi. Mereka aktif memberi komentar, bertanya, bahkan mengoreksi. Publik ingin dilibatkan dan diakui suaranya. Ironisnya, sebagian besar instansi pemerintah masih terjebak dalam pola lama: komunikasi satu arah.

Coba tengok akun media sosial lembaga publik. Kontennya didominasi foto pejabat yang meresmikan proyek, teks panjang penuh jargon birokratis, atau unggahan formal yang terasa dingin. Warga yang datang membawa pertanyaan atau keluhan sering kali dibiarkan tanpa jawaban. Akibatnya, masyarakat merasa tidak dianggap. Mereka hanya menjadi penonton di panggung besar komunikasi pemerintah.

Padahal, publik hidup di era dialog. Mereka ingin berinteraksi, bukan sekadar menyimak. Jika pola monolog dipertahankan, jarak antara pemerintah dan rakyat hanya akan semakin lebar.

Pola Lama yang Usang :
Monolog mungkin masih efektif ketika akses informasi terbatas. Namun, di tengah arus digital yang deras, gaya komunikasi satu arah justru jadi penghalang.

RELATED POSTS

Candu Validasi: Dopamin Era Digital

Hisabnya Sang Konten Kreator

Bandung 215 Tahun: Dari Follower menjadi Kolaborator 

Republik Algoritma

“Tafakur dari Tetesan Air Hujan”

Masyarakat menuntut jawaban cepat saat layanan publik macet. Mereka ingin penjelasan sederhana saat kebijakan baru diumumkan. Mereka juga menanti empati saat krisis terjadi. Sayangnya, yang sering muncul justru kalimat kaku seperti: “Sesuai peraturan, layanan sedang dalam perbaikan.” Alih-alih memberi kejelasan, kalimat semacam ini hanya menambah jarak.

Monolog di tengah era dialog bukan sekadar membosankan, tapi juga berisiko. Publik yang tidak mendapat jawaban akan mencari sumber lain—akun anonim, media alternatif, bahkan hoaks. Ruang kosong itu selalu terisi, dan sering kali diisi oleh informasi yang menyesatkan.

Page 1 of 3
123Next
Tags: MonologpejabatSubchan Daragana
ShareTweetSend
Herman

Herman

Related Posts

Candu Validasi: Dopamin Era Digital
Opini

Candu Validasi: Dopamin Era Digital

1 Okt 2025 06:58
Hisabnya Sang Konten Kreator
Opini

Hisabnya Sang Konten Kreator

26 Sep 2025 11:41
Bandung 215 Tahun: Dari Follower menjadi Kolaborator 
Opini

Bandung 215 Tahun: Dari Follower menjadi Kolaborator 

25 Sep 2025 12:19
Republik Algoritma
Opini

Republik Algoritma

24 Sep 2025 15:15
“Tafakur dari Tetesan Air Hujan”
Opini

“Tafakur dari Tetesan Air Hujan”

23 Sep 2025 14:06
Rakyat Bukan Pejabat, Pejabat Bukan Rakyat”(Dialektika Komunikasi Publik dan Politik Kekuasaan)
Opini

Rakyat Bukan Pejabat, Pejabat Bukan Rakyat”(Dialektika Komunikasi Publik dan Politik Kekuasaan)

22 Sep 2025 15:28
Next Post
Kebebasan Bertanya Bukan Alasan Mengabaikan Etika

Kebebasan Bertanya Bukan Alasan Mengabaikan Etika

Kang DS Pastikan 1263 Juta Penduduk Kabupaten Bandung Terima Manfaat MBG

Kang DS Pastikan 1263 Juta Penduduk Kabupaten Bandung Terima Manfaat MBG

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Timnas Indonesia vs China jalalive (PSSI)

Hindari Jala Live atau Yalla Shoot! Nonton Timnas Indonesia vs Bahrain Kualifikasi Piala Dunia 2025: KLIK DI SINI!

24 Mar 2025 19:16
TANPA PENGALAMAN! Prama Borma Group Gelar Loker 3 Posisi Buat Lulusan SMA SMK

TANPA PENGALAMAN! Prama Borma Group Gelar Loker 3 Posisi Buat Lulusan SMA SMK

8 Mei 2025 16:02
3 POSISI SEKALIGUS! Yomart Bandung Buka Loker Gede-Gedean Buat Tamatan SMA dan SMK

3 POSISI SEKALIGUS! Yomart Bandung Buka Loker Gede-Gedean Buat Tamatan SMA dan SMK

2 Jun 2025 17:14
5 POSISI SEKALIGUS! Prama Borma Group Bandung Gelar Loker Buat Lulusan SMA SMK Tanpa Pengalaman

5 POSISI SEKALIGUS! Prama Borma Group Bandung Gelar Loker Buat Lulusan SMA SMK Tanpa Pengalaman

5 Jun 2025 15:58
FRESH GRADUATE BISA LAMAR! PT Richeese Bandung Gelar Loker Buat Lulusan SMA SMK

11 POSISI SEKALIGUS! PT Richeese Kuliner Indonesia Buka Loker Buat Lulusan SMA dan SMK

3
ADA 2 POSISI! OPPO Bandung dan Sekitarnya Buka Loker Teranyar, Minat?

ADA 2 POSISI! OPPO Bandung dan Sekitarnya Buka Loker Teranyar, Minat

2
ADA 2 POSISI! Ichiyo Ramen Bandung Gelar Loker Terbaru Buat Tamatan SMA dan SMK

ADA 2 POSISI! Ichiyo Ramen Bandung Gelar Loker Terbaru Buat Tamatan SMA dan SMK

2
Nonton Streaming Kamboja vs Laos di Piala AFF U-23 2025, KLIK DISINI!

Nonton Streaming Kamboja vs Laos di Piala AFF U-23 2025, KLIK DISINI!

2
Kabupaten Bandung Diusulkan Jadi Percontohan Implementasi Program MBG

Kabupaten Bandung Diusulkan Jadi Percontohan Implementasi Program MBG

1 Okt 2025 21:24
Pasar Tradisional Desa Ciputat Jadi Barometer Perekonomian Kuningan Timur

Pohon Tumbang  Depan SDN 050 dan 090 Cibiru Menimpa Truk Tronton  Pengangkut LPG 3 Kg

1 Okt 2025 21:11
Pasar Tradisional Desa Ciputat Jadi Barometer Perekonomian Kuningan Timur

Pasar Tradisional Desa Ciputat Jadi Barometer Perekonomian Kuningan Timur

1 Okt 2025 20:57
Puluhan Pelajar SMKN 1 Cipatujah Keracunan Massal Usai Santap MBG, Puskesmas Tak Muat Tampung Pasien

Puluhan Pelajar SMKN 1 Cipatujah Keracunan Massal Usai Santap MBG, Puskesmas Tak Muat Tampung Pasien

1 Okt 2025 20:23

Recent News

Kabupaten Bandung Diusulkan Jadi Percontohan Implementasi Program MBG

Kabupaten Bandung Diusulkan Jadi Percontohan Implementasi Program MBG

1 Okt 2025 21:24
Pasar Tradisional Desa Ciputat Jadi Barometer Perekonomian Kuningan Timur

Pohon Tumbang  Depan SDN 050 dan 090 Cibiru Menimpa Truk Tronton  Pengangkut LPG 3 Kg

1 Okt 2025 21:11
Pasar Tradisional Desa Ciputat Jadi Barometer Perekonomian Kuningan Timur

Pasar Tradisional Desa Ciputat Jadi Barometer Perekonomian Kuningan Timur

1 Okt 2025 20:57
Puluhan Pelajar SMKN 1 Cipatujah Keracunan Massal Usai Santap MBG, Puskesmas Tak Muat Tampung Pasien

Puluhan Pelajar SMKN 1 Cipatujah Keracunan Massal Usai Santap MBG, Puskesmas Tak Muat Tampung Pasien

1 Okt 2025 20:23
  • About
  • Redaksi
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Sertifikat JMSI
Hubungi Kami : [email protected]

© 2025 Teras Jabar - dari Jawa Barat untuk Indonesia. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Opini
  • Indeks Berita

© 2025 Teras Jabar - dari Jawa Barat untuk Indonesia. All Rights Reserved.