TERASJABAR.ID – MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, pada 15-17 Agustus 2025, menjadi momen yang paling ditunggu para penggemar Marc Marquez.
Pasalnya, banyak yang berharap pembalap Ducati Lenovo Team itu mampu mengakhiri rekor tanpa kemenangan di lintasan yang selama ini terasa kurang bersahabat baginya.
Austria sendiri telah menjadi bagian dari kalender Grand Prix sejak 1971, meski sempat vakum pada 1995 dan 1998 sebelum akhirnya kembali lagi pada 2016.
Ketika balapan MotoGP kembali digelar di Red Bull Ring pada 2016, Andrea Iannone meraih kemenangan untuk Ducati sementara Marquez hanya finis kelima setelah duel singkat dengan Valentino Rossi.
Berlanjut ke musim 2017, 2018, dan 2019, Marquez tampil lebih kompetitif, tetapi tiga kali beruntun kalah dramatis dari Ducati di lap terakhir lalu dua kali oleh Andrea Dovizioso dan sekali oleh Jorge Lorenzo.
Memasuki musim 2020, Marquez justru absen di dua balapan Austria akibat cedera patah lengan yang dialaminya pada seri pembuka di Jerez, Spanyol.
Saat kembali pada 2021, kondisi fisiknya belum pulih sepenuhnya sehingga ia hanya mampu finis kedelapan di GP Styria dan ke-15 di GP Austria.
Musim 2022 pun dilewatinya tanpa tampil di Red Bull Ring karena fokus pada operasi pemulihan lengan di Amerika Serikat.
Baru pada 2023, Marquez kembali dalam kondisi lebih bugar, namun motor Honda RC213V yang kurang kompetitif membuatnya hanya finis ke-10 di Sprint dan ke-12 di balapan utama.
Tahun lalu bersama Gresini Racing, ia sempat bersaing di posisi depan, tetapi terjatuh di Sprint dan finis keempat di Grand Prix, sementara musim ini bersama Ducati Lenovo Team, ia diharapkan menuntaskan kutukan tersebut berkat dominasi di 12 seri awal.***