- Randy Martin sebagai Aldo: Pria misterius yang memperkenalkan ritual gaib. Randy memerankan Aldo dengan gestur ambigu, menciptakan aura mencurigakan.
- Shindy Huang sebagai Setsuko: Hantu Jepang yang menyeramkan. Shindy mengadopsi gaya horor Jepang dengan penampilan fisik dan gerakan yang mencekam.
- Tio Pakusadewo: Pendukung yang menambah bobot emosional, memperkaya plot dengan akting berpengalaman.
- Donny Damara: Aktor senior yang memberikan sentuhan emosional kuat, mendukung narasi film.
- Landung Simatupang: Pendukung yang memperkaya cerita dengan kehadiran autentik.
- Tessa Kaunang: Berperan dalam dinamika cerita, mendukung atmosfer horor.
- Nungki Kusumastuti: Pendukung yang membantu membangun kedalaman narasi.
Cara Pemeran Memainkan Peran
- Clara Bernadeth (Sarah): Menonjolkan sisi rapuh dan tekad Sarah dengan ekspresi alami, terutama saat menghadapi teror supranatural, membuat penonton terhubung emosional.
- Taskya Namya (Nida): Membawa energi ceria namun realistis, menciptakan kontras dengan suasana kelam, dan menunjukkan ketegangan saat terlibat dalam ritual.
- Randy Martin (Aldo): Menggunakan tatapan dan gestur misterius untuk membangun aura ambigu, membuat penonton curiga terhadap motif karakternya.
- Shindy Huang (Setsuko): Menghidupkan Setsuko dengan gerakan menyeramkan ala horor Jepang, menciptakan rasa ngeri tanpa hanya mengandalkan jump scare.
- Aktor Senior (Tio Pakusadewo, Donny Damara, dll.): Memanfaatkan pengalaman untuk memberikan akting halus namun berdampak, mendukung kedalaman emosional dan sejarah cerita.
- Hotel Sakura menggabungkan horor psikologis, sejarah Jepang-Indonesia, dan legenda urban Semarang dalam pengalaman menonton yang mencekam dan emosional.
Dengan akting memukau dari Clara Bernadeth, Taskya Namya, Randy Martin, Shindy Huang, dan aktor senior seperti Tio Pakusadewo serta Donny Damara, film ini menawarkan horor segar. Saksikan Hotel Sakura di bioskop mulai 10 Juli 2025 untuk merasakan teror dan misteri yang terinspirasi dari kisah nyata.
Page 2 of 2
