TERASJABAR.ID – Agar anak dapat tumbuh tinggi secara optimal dan tetap sehat, orang tua perlu memberi perhatian khusus pada pemenuhan nutrisi yang seimbang dan lengkap.
Masa pertumbuhan merupakan periode krusial karena tubuh anak membutuhkan berbagai zat gizi untuk menunjang perkembangan tulang, otot, serta fungsi organ lainnya.
Asupan nutrisi penting meliputi protein, karbohidrat, lemak, serat, vitamin, dan mineral.
Kekurangan gizi dalam waktu lama dapat menyebabkan stunting, yakni kondisi gagal tumbuh yang membuat tinggi badan anak berada di bawah rata-rata usianya.
Anak dengan stunting umumnya tampak lebih pendek dan berisiko mengalami gangguan kesehatan di kemudian hari.
Selain faktor gizi, stunting juga bisa dipengaruhi oleh keturunan, gangguan hormon, serta masalah kesehatan seperti anemia atau stres berkepanjangan.
Oleh karena itu, pemantauan tumbuh kembang anak perlu dilakukan secara menyeluruh.
Beberapa nutrisi utama yang berperan dalam mendukung tinggi badan anak antara lain protein, yang berfungsi membentuk jaringan tubuh, hormon, serta memperkuat otot dan tulang.
Kebutuhan protein berbeda sesuai usia, mulai dari anak balita hingga remaja. Sumber protein dapat diperoleh dari telur, ikan, daging, susu, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Zat besi juga penting karena membantu sel darah merah mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh.
Nutrisi ini bisa diperoleh dari daging merah, sayuran hijau, dan kacang polong.
Selanjutnya, kalsium berperan besar dalam pertumbuhan dan kekuatan tulang. Susu, produk olahannya, tahu, serta sayuran hijau merupakan sumber kalsium yang baik.
Vitamin D tak kalah penting karena membantu tubuh menyerap kalsium secara maksimal.
Asupannya bisa berasal dari makanan maupun paparan sinar matahari pagi.
Selain nutrisi, pola tidur cukup dan aktivitas fisik teratur juga berperan besar dalam menunjang pertumbuhan anak secara menyeluruh.-***

















