TERASJABAR.ID – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan pantau harga ke Pasar Kosambi dan langsung mewawancarai pedagang terkait harga dan pasokan barang, Selasa (16/12/2025).
Pertama yang dikunjungi kios beras, kemudian sayuran, beralih ke daging sapi, daging ayam, ikan dan telur.
Farhan usai cek harga dan ketersediaan barang memastikan harga dan ketersediaan kebutuhan pokok di Kota Bandung masih dalam kondisi aman dan terkendali.
Menurut Farhan, harga di Pasar Kosambi masih sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Harga kebutuhan pokok utama juga masih dalam batas wajar.
“Sejauh ini saya melihat harga beras, minyak goreng, daging sapi, daging ayam, dan telur ayam masih baik. Suplai minyak goreng juga sangat bagus. Alhamdulillah,” ujar Farhan.
Farhan mengatakan, ada kenaikan harga pada beberapa komoditas. yang dipicu oleh meningkatnya permintaan.
Farhan memastikan, penyaluran bahan pangan untuk program MBG yang langsung berasal dari penyuplai tidak mengganggu pasokan kebutuhan masyarakat sehari-hari di pasar.
Terkait potensi kenaikan harga jelang Natal dan Tahun, Farhan berharap tidak ada kenaikan, diharapkan kondisi cuaca ekstrem telah berlalu sehingga tidak mengganggu masa panen cabai dan bawang merah hingga sayuran lainnya.
Sementara itu, Pemimpin Cabang Bulog Bandung, Ashville Nusa Pananta mengungkapkan, stok beras di Kota Bandung relatif aman.
Saat ini, Bulog memiliki cadangan sekitar 21.000 ton beras yang diperkirakan cukup untuk kebutuhan enam bulan ke depan.
“Untuk minyak goreng stoknya juga cukup banyak. Namun sebagian dialokasikan untuk bantuan sosial hingga akhir tahun,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Kepala BPS Kota Bandung, Samiran menjelaskan, kenaikan harga paling signifikan terjadi pada komoditas cabai.
Berdasarkan pemantauan dari Relatif Harga (RH) cabai mengalami kenaikan dibandingkan harga normal.
“Cabai memang paling fluktuatif. Kalau harganya di atas indeks tertentu, langsung kami pantau karena rawan kenaikan,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Ronny A. Nurudin. Ia mengatakan kenaikan harga cabai, khususnya cabai rawit domba mencapai Rp100.000 per kilogram, dipengaruhi oleh faktor cuaca.
“Komoditas lain masih dalam batas wajar. Telur ayam di kisaran Rp30.000–Rp32.000 per kilogram, daging ayam sekitar Rp40.000–Rp42.000 per kilogram, dan beras masih normal,” jelas Ronny.
Menurutnya, pasokan untuk pasar maupun kebutuhan MBG tetap aman karena distribusi langsung dari penyuplai dan stok distributor masih mencukupi.
“Selama stok aman dan distribusi lancar, insyaallah tidak akan terlalu mempengaruhi harga. Yang paling berpotensi fluktuatif memang cabai,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
















