Pasca Pelesir ke Jepang, Kini Heboh Foto Bupati Indramayu Bareng Mantan Terpidana Korupsi

TERASJABAR.ID - Bupati Indramayu, Lucky Hakim, berfoto bareng dengan mantan napi koruptor.

Begitu foto itu tersebar, spontan saja menjadi heboh. Padahal Lucky Hakim baru saja diguncang prahara pasca dia bersama keluarganya viral karena jalan jalan ke Jepang saat Lebaran lalu.

Mantan terpidana kasus korupsi yang difoto bareng Lucky adalah Rohadi. Saat berfoto dengan Bupati, Rohadi ditemani istrinya, Aas Rolani.

Seperti diketahui bahwa Rohadi tengah menjalani pembebasan bersyarat sejak 30 Oktober 2023 sampai 30 April 2025.

Rohadi dijatuhi hukuman 7 tahun 8 bulan penjara karena terjerat kasus suap dalam perkara Syaiful Jamil, yang terjerat kasus pencabulan.

PENDOPO INDRAMAYU

Menilik gambar dalam foto yang beredar luas di media sosial, kuat dugaan lokasi foto berada di Pendopo Kabupaten Indramayu.

Lucky, yang mengenakan pakaian batik coklat, tampil dalam tiga sesi foto, yakni dua foto bersama Rohadi dan Aas Rolani, serta satu foto bertiga dengan suami istri itu.

Melihat baju batik yang dikenakan Lucky, kuat dugaan pula, bahwa foto itu diambil pada Kamis, 6 Maret 2025, menjelang peresmian Mall Indramayu.

Sebab, saat peresmian itu, Lucky mengenakan baju yang sama dengan baju yang dikenakannya dalam foto itu.

Kabarnya, saat foto bersama itu, hadir pula seorang perempuan kepercayaan Rohadi, yang dulu pernah diberi amanah untuk mengelola Rumah Sakit (RS) Reysa di Desa Cikedung Lor, Kelurahan Cikedung, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu.

Saat ini, RS itu resmi dimiliki Pemda Indramayu, setelah dipinjampakaikan pada 2021 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk digunakan sebagai RS khusus Covid-19.

Sebelumnya, RS itu disita KPK dari tangan Rohadi, seiring penangkapan mantan panitera pengganti di Pengadilan Negeri Jakarta Utara itu pada 16 Juni 2016, akibat menerima suap untuk mengurangi masa hukuman penyanyi dangdut, Saipul Jamil.

Rohadi kemudian menjalani total masa hukuman 7 tahun 8 bulan penjara, sebelum bebas bersyarat pada 30 Oktober 2023. Kabar menyebutkan, baru pada 30 April 2025 ini, Rohadi bisa benar-benar bebas murni.

Bila betul demikian, ketika berfoto bersama Lucky Hakim pada 6 Maret 2025 itu, status Rohadi adalah masih terpidana, dan bukan mantan terpidana.

Sebagai Bupati Indramayu terpilih 2025-2030, dengan perolehan suara 68,15 persen, Lucky Hakim sudah semestinya selektif menerima tawaran foto bersama, agar citra dirinya tak ternoda pada 100 hari pemerintahannya.

Pengamat politik yang juga wartawan senior Sutiono SH, M.Krim mengatakan Lucky Hakim harus bisa menjaga perasaan masyarakat Indramayu terutama para pemilihnya.

Meski sebenarnya tidak apa apa karena Rohadi sudah bebas, tetapi bisa jadi ada masyarakat yang kecewa karena Bupati tidaj bisa menjaga perasaan warganya. "Secara pribadi saya merasa wajar saja karena Rohadi kan sudah bebas. Cuma masyarakat mungkin menganggap kurang etis," ujarnya. (Val)