TERASJABAR.ID – Upacara Adat Seren Taun 22 Rayagung 2025/1958 Saka Sunda di Kelurahan Cigugur, Kuningan, kembali digelar di Bale Paseban Tri Panca Tunggal, pasca wafatnya Pangeran Djatikusumah (93) Sesepuh Adat dan Budaya pada tanggal 16 Mei 2025 lalu.
Penyalaan “Damar Sewu” mengawali acara dimulainya upacara Seren Taun, sebagai simbol cahaya yang menerangi kehidupan manusia di alam marcapada.
Sesepuh Paseban, Abah Subrata, menjelaskan, rangkaian acara Seren Taun ini bukan sekadar seremoni, tetapi sarat filosofi hidup, ajaran leluhur, dan nilai-nilai kasih terhadap sesama serta alam.
”Meskipun acara dilaksanakan sederhana tetap memiliki nilai luhur dan makna yang mendalam,” tuturnya Minggu 15 Juni 2025.

Seperti biasa, rangkaian “Seren Taun” ini diisi pagelaran seni budaya hingga kajian dan seminar. ”Semuanya mengajarkan kita untuk kembali kepada akar budaya, hidup harmonis dengan alam, dan saling menyayangi sesama,” imbuhnya.