TERASJABAR.ID – Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya menggelar kampanye bertajuk “Rise and Speak” sebagai upaya konkret dalam menekan angka kekerasan terhadap anak dan perempuan yang masih tinggi di wilayah tersebut.
Kampanye ini menjadi panggung bagi masyarakat untuk berani bicara dan menyampaikan kebenaran, sejalan dengan nilai-nilai negara, pemerintahan, dan ajaran agama. Kegiatan berlangsung di Gedung Pertemuan (GPW) Polres Tasikmalaya Jalan Raya Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (9/9/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan keberanian anak-anak dalam melaporkan tindak kekerasan yang mereka alami.
Kehadiran para siswa terlihat begitu antusias, menunjukkan kepedulian mereka terhadap isu yang selama ini kerap dianggap tabu.
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin, Kapolres Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya, serta sejumlah pejabat dari Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial.
Kehadiran para pemimpin daerah tentunya untuk mempertegas komitmen pemerintah dalam melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan.
Bupati Cecep menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya perayaan Hari Polwan ke-77, melainkan sebuah gerakan kemanusiaan.
“Berani bicara menyampaikan kebenaran itu bukan hanya tugas negara, melainkan juga perintah dari agama,” tegasnya.***