TERASJABAR.ID – Pemerintah terus memperkuat langkah penanganan dan pemulihan bagi masyarakat terdampak bencana di wilayah Sumatera.
Selain bantuan darurat, pemerintah menyiapkan jaminan hidup (jadup), bantuan pengisian perabotan rumah, serta program pemberdayaan ekonomi bagi keluarga terdampak.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan, pemerintah akan menyalurkan bantuan sebesar Rp3 juta kepada korban bencana untuk membantu pengadaan dan pengisian kembali perabotan rumah tangga yang rusak atau hilang akibat bencana.
“Bantuan ini untuk melengkapi isi rumah, seperti alat-alat dapur, kursi, meja, dan kebutuhan dasar lainnya, dengan nilai sebesar Rp3 juta,” ujar Saifullah Yusuf, dikutip laman Kemensos.
Ia menyanpaikan hal itu usai rapat koordinasi penanganan bencana di Sumatera bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), di Jakarta.
Selain itu, pemerintah juga tengah membahas skema bantuan jaminan hidup (jadup) bagi penyintas bencana.
Mensos menjelaskan, besaran jadup yang sedang dibahas adalah Rp10.000 per orang per hari, meski angka tersebut belum bersifat final dan masih dalam pembahasan lintas kementerian.
“Jika satu keluarga terdiri dari lima orang, maka bantuan jadupnya bisa mencapai Rp50.000 per hari. Rencananya bantuan ini akan diberikan selama tiga bulan,” katanya.


















