TERASJABAR.ID – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya ke 393, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dan Bank Indonesia Perwakilan Tasikmalaya mendeklarasikan Program Garuda (Gerakan Edukasi Rupiah masuk Desa).
Acara deklarasi berlangsung seusai melaksanakan upacara Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya di lapangan hijau Setda Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (26/7/2025).
“Kegiatan ini sebagai wujud sinergi dalam memperkuat literasi masyarakat terhadap rupiah sebagai simbol kedaulatan negara dan alat pemersatu bangsa. Program ini menjadi bagian untuk menanamkan nilai cinta, bangga dan paham rupiah di Priangan Timur,” ujar Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin.
Menurut dia, Kegiatan JAGARAKSA RUPIAH 2025 ini dilaksanakan pada tanggal 25-26 Juli 2025 di Komplek Perkantoran.
Mengusung tagline “Jaga Rupiah, Nyorang Mangsa Raharja”, kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Bank Indonesia dalam mendorong literasi rupiah yang inklusif dan kontekstual di tingkat daerah.
Festival Rupiah Berdaulat (FERBI), JAGARAKSA RUPIAH 2025 mengedepankan pendekatan budaya lokal untuk memperkuat pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah.
“Melalui sinergi edukasi dan ekspresi budaya, Bank Indonesia berupaya menghadirkan pengalaman yang dekat dengan keseharian masyarakat, sehingga pesan-pesan literasi menjadi lebih membumi dan berkelanjutan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Laura Rulida Eka Sari Putri, menyampaikan bahwa penguatan literasi rupiah merupakan langkah strategis dalam mendukung stabilitas ekonomi secara menyeluruh. Rupiah bukan sekadar alat pembayaran, melainkan simbol jati diri bangsa.
“Dengan memadukan edukasi dan budaya lokal, pesan-pesan literasi dapat tersampaikan secara lebih efektif dan menyentuh masyarakat luas,” ungkap Laura.