TERASJABAR.ID – Pemkab Kuningan dan bank bjb terus memperkuat sinergi untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
Hal itu salah satunya dilakukan Pemkab Kuningan dengan menandatangani Akad Kredit Pinjaman Daerah Jangka Menengah melalui bank bjb dengan nilai pinjaman Rp74 miliar.
Penandatanganan akad kredit di Aula Lantai 2 Bank bjb itu, dihadiri oleh Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar, Kepala BPKAD Deden Kurniawan, jajaran bank bjb, Agus Somantri (Pemimpin Divisi Kredit Komersial), Muhamad Aditya Wiradharma (Pemimpin Divisi KPR & KKB) dan Agung Subagja (CEO Regional III).
Pemimpin Cabang bank bjb Kuningan Yonathan, di sela-sela akad kredit menjelaskan, pihaknya terus memperkuat kolaborasi bersama Pemda dalam mendukung percepatan pembangunan dan peningkatan kualitas layanan publik.
Disebutkan, langkah strategis ini untuk menjawab kebutuhan peningkatan infrastruktur di Kabupaten Kuningan yang semakin berkembang.
Pembangunan fasilitas publik, akses jalan, serta penguatan sarana ekonomi lokal menjadi fokus utama dalam pemanfaatan pinjaman tersebut, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Dari sisi pengelolaan keuangan daerah, fasilitas pinjaman tersebut memberikan ruang bagi Pemkab Kuningan untuk menjaga stabilitas fiskal, sekaligus memastikan kelancaran pelaksanaan program strategis.
Kolaborasi ini menjadi bentuk nyata peran aktif bank bjb dalam mendukung tata kelola keuangan daerah yang sehat dan berkelanjutan.
Selain fungsi pembiayaan pembangunan, bank bjb terus mendorong optimalisasi layanan perbankan bagi ASN dan masyarakat Kabupaten Kuningan.
Dalam kesempatan itu, Bupati Dian Rachmat Yanuar, mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat untuk mengoptimalkan seluruh layanan perbankan dari bank bjb.
Bank bjb menurut Bupati, merupakan bank milik warga Jawa Barat serta pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di wilayah Jawa Barat.
Dengan demikian, setiap keuntungan dan hasil kinerja bank bjb akan kembali kepada masyarakat daerah, termasuk Kabupaten Kuningan, dalam bentuk dividen dan program tanggung jawab sosial (CSR).
Kehadiran bank bjb, bukan sekadar sebagai lembaga keuangan, melainkan juga sebagai aset ekonomi daerah yang memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.
“Dividen yang diterima pemerintah daerah serta kontribusi sosial melalui CSR menjadi bukti nyata nilai tambah dari kolaborasi ini,” tuturnya
Pemkab Kuningan menyambut baik langkah kolaboratif ini karena dinilai selaras dengan semangat mempercepat realisasi pembangunan berkeadilan. Peningkatan kapasitas fiskal melalui dukungan perbankan daerah menjadi strategi penting dalam mewujudkan kemandirian ekonomi.
Bagi bank bjb sendiri, kerjasama ini merupakan bentuk implementasi strategi korporasi dalam memperkuat hubungan kemitraan dengan seluruh pemerintah daerah di wilayah operasionalnya.
Kuningan menjadi salah satu contoh sukses model kemitraan yang saling memberi manfaat antara lembaga keuangan daerah dan pemerintah daerah.
“Ke depan, bank bjb akan terus memperluas jangkauan layanan serta memperkuat kolaborasi dengan pemda kabupaten di Jawa Barat dan Banten. Tujuannya adalah menciptakan sinergi pembangunan yang inklusif, produktif, dan berdampak langsung bagi masyarakat,” ujar Pemimpin Cabang bjb Kuningan, Yonathan.
Melalui semangat kolaboratif tersebut, bank bjb optimistis dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat ekonomi daerah sekaligus mendukung percepatan pembangunan nasional.
Sinergi antara bank bjb dan Pemkab Kuningan menjadi bukti bahwa kolaborasi strategis mampu menghasilkan dampak positif yang berkelanjutan.***