“Awalnya kami kira itu sampah yang membusuk. Tapi setelah dicek lebih dalam, ternyata mayat. Sudah jadi kerangka, tapi masih bisa dikenali sebagai laki-laki,” kata Anton.
Kondisi kerangka yang sudah membusuk cukup menyulitkan proses identifikasi. Polisi kini tengah melakukan pendalaman, termasuk kemungkinan unsur tindak pidana yang menyebabkan kematian korban.
Proses Identifikasi dan Autopsi Masih Berjalan
Pihak kepolisian menyatakan akan mengembangkan kasus ini dengan melakukan pemeriksaan forensik dan meminta keterangan dari warga sekitar. Belum diketahui pasti apakah korban merupakan warga lokal atau berasal dari luar daerah.
“Tidak ada tanda pengenal atau identitas yang ditemukan di lokasi. Kami mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor,” jelas Kapolsek.
Hingga saat ini, penyebab kematian masih misterius. Polisi berupaya mengungkap fakta-fakta lebih lanjut melalui autopsi dan penyelidikan lanjutan.***