TERASJABAR.ID – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat penjualan tiket kereta api pada masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 periode 18 Desember 2025–4 Januari 2026 telah mencapai 1.441.421 tiket hingga 15 Desember 2025 pukul 08.00 WIB.
Angka tersebut setara dengan 41,1 persen dari total 3.506.104 tempat duduk yang disediakan.
Vice President Corporate Communication KAI Anne Purba menyampaikan bahwa penjualan tiket terus bergerak meningkat seiring mendekatnya periode libur akhir tahun.
“Dari total penjualan tersebut, kereta api jarak jauh telah terjual 1.381.538 tiket atau 50,0 persen dari kapasitas 2.761.048 tempat duduk yang disediakan. Sementara itu, kereta api lokal terjual 59.883 tiket, setara 8,0 persen dari total 745.056 tempat duduk,” ujar Anne dalam siaran pers KAI.
Tiket kereta api lokal baru dapat dibeli mulai H-7 sebelum keberangkatan, sehingga penjualannya akan bergerak lebih tinggi mendekati tanggal perjalanan.
“KAI memproyeksikan okupansi kereta api lokal akan meningkat secara bertahap seiring mendekatnya hari keberangkatan, mengikuti karakter perjalanan masyarakat yang cenderung merencanakan perjalanan jarak dekat dalam waktu yang lebih singkat,” jelas Anne.
KAI mencatat okupansi harian tertinggi sementara terjadi pada H-11, yaitu Minggu, 28 Desember 2025, dengan tingkat keterisian mencapai 60,3 persen. Angka tersebut diperkirakan masih akan bertambah seiring berlanjutnya proses penjualan tiket.
Pada Angkutan Nataru 2025/2026, KAI menyiapkan 3.506.104 tempat duduk yang terdiri dari layanan kereta api jarak jauh dan kereta api lokal untuk menjaga kelancaran mobilitas masyarakat di berbagai wilayah selama periode libur Natal dan Tahun Baru.
















