TERASJABAR.ID – Gunung Ciremai bukan sekadar bentang alam yang menjulang di wilayah Jawa Barat; ia adalah simbol spiritual, ekologis, dan budaya yang telah menjadi poros kehidupan bagi masyarakat sekitarnya.
Dalam kosmologi Sunda, gunung dipandang sebagai axis mundi—poros dunia yang menghubungkan langit dan bumi, tempat bersemayamnya kekuatan sakral yang memberi kehidupan dan keseimbangan bagi semesta.
Demikian Yusup Oeblet Musisi, Tabuhan Nusantara dan Budayawan Kuningan yang sudah mendunia ini, menyikapi Pentingnya Menjaga Kawasan Lereng Gunung Secara Adil dan Bertanggungjawab, menjadi perhatian khusus dalam tulisannya bertajuk “Sebuah Renungan Filosofis Tata Ruang Gunung Ciremai”, Sabtu 31 Mei 2025.
Gunung sebagai Poros Kehidupan
Dalam beberapa dekade terakhir ini, kawasan lereng Gunung Ciremai menghadapi tekanan luar biasa akibat aktivitas manusia yang dalam beberapa kasus mengabaikan nilai-nilai kearifan lokal dan prinsip-prinsip ekologis.