TERASJABAR.ID – Asam lambung merupakan cairan yang diproduksi oleh lambung untuk membantu proses pencernaan makanan.
Namun, jika kadarnya berlebihan atau naik ke kerongkongan, kondisi ini bisa menyebabkan berbagai keluhan seperti nyeri ulu hati, mual, hingga sensasi terbakar di dada yang dikenal sebagai heartburn.
Gangguan ini sering dikaitkan dengan penyakit asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
Lalu, apa saja penyebab utama naiknya asam lambung? Berikut ini tiga faktor umum yang perlu Anda waspadai.
Baca Juga: UNIQLO Bandung Buka Loker Terbaru Posisi Staff Toko, Gini Syaratnya
Pola Makan Tidak Teratur
Salah satu penyebab utama naiknya asam lambung adalah pola makan yang tidak teratur.
Terlalu sering melewatkan waktu makan, makan dalam porsi besar sekaligus, atau makan terlalu cepat dapat memicu produksi asam lambung berlebih.
Selain itu, langsung berbaring setelah makan juga dapat memudahkan asam lambung naik ke kerongkongan.
Baca Juga: LULUSAN SMA SMK Bisa Daftar! Pizza Hut Delivery Bandung Buka Loker Terbaru
Konsumsi Makanan Pemicu
Beberapa jenis makanan dan minuman bisa menjadi pemicu naiknya asam lambung, terutama yang bersifat asam, pedas, dan berlemak tinggi.
Contohnya termasuk gorengan, makanan pedas, cokelat, kopi, teh, minuman bersoda, serta buah-buahan asam seperti jeruk dan nanas.
Jika sering dikonsumsi, makanan ini dapat merangsang produksi asam lambung secara berlebihan.
Baca Juga: Lulusan SMA SMK Merapat! Mixue Sukamenak Bandung Gelar Loker Terbaru Posisi Crew
Stres dan Kecemasan
Kondisi emosional seperti stres, cemas, dan tekanan batin juga bisa memengaruhi kesehatan lambung.
Ketika seseorang mengalami stres, sistem pencernaan bisa terganggu dan menyebabkan peningkatan produksi asam lambung.
Oleh karena itu, menjaga kesehatan mental juga penting dalam mencegah gangguan lambung.(*)