TERASJABAR.ID – Persija Jakarta resmi mengumumkan perekrutan bek senior Timnas Indonesia, Jordi Amat, untuk memperkuat skuad Macan Kemayoran pada musim Liga 1 2025/2026. Pengumuman ini disampaikan secara meriah melalui media sosial klub dan videotron di Jakarta International Stadium (JIS) pada Jumat malam (5/7/2025), dengan tulisan “Jordi Is Here” yang menjadi sorotan publik.
Jordi Amat, pemain keturunan Indonesia-Spanyol berusia 33 tahun, membawa pengalaman mentereng dari berbagai liga top Eropa, seperti Espanyol, Swansea City, Real Betis, dan Rayo Vallecano, serta pengalamannya di Liga Malaysia bersama Johor Darul Ta’zim (JDT) sejak 2022. Kehadirannya di Persija diharapkan memperkuat lini belakang sekaligus membawa mental juara ke ruang ganti tim. “Saya ingin menang. Sejak kecil, setiap pekan kami bermain, maka harus menang. Saya tahu klub ini dan semua orang di sini menginginkan hal yang sama,” ujar Jordi dalam pernyataan resminya.
Namun, sorotan utama dari transfer ini adalah kabar mengenai gaji fantastis yang diterima Jordi Amat. Beredar kabar di media sosial, khususnya melalui unggahan akun sepak bola di Facebook, bahwa gaji Jordi Amat mencapai Rp21 miliar per musim. Angka ini menjadikannya salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di Liga 1. Sebelumnya, saat memperkuat JDT, gaji Jordi diperkirakan mencapai €1,18 juta per tahun (sekitar Rp28 miliar dengan kurs Rp18.857 per euro), atau setara Rp2,3 miliar per bulan.
Meski angka pasti gaji Jordi bersama Persija belum diumumkan secara resmi oleh klub, spekulasi ini mencerminkan besarnya investasi yang harus disiapkan Macan Kemayoran untuk mengamankan jasa bek berpengalaman ini. Sebagai perbandingan, beberapa sumber menyebutkan bahwa gaji Jordi di JDT berkisar €22.000 per minggu (sekitar Rp414 juta), yang jika dikonversi menjadi tahunan mencapai Rp28 miliar. Ada pula perkiraan bahwa Persija mungkin menawarkan gaji kompetitif di kisaran Rp4 hingga 5 miliar per musim, meski angka Rp21 miliar yang beredar di media sosial kini menjadi perbincangan hangat.