TERASJABAR.ID – Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE ) Jawa Barat di Kuartal 3 Tahun 2025 mencapai 5,20 persen, masih berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,04 persen.
Hal itu berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar.
Pencapaian tersebut diapresiasi Sekda Jabar Herman Suryatman bahwa pertumbuhan itu berkat kinerja semua pihak yang terus mendorong agar LPE Jabar selalu tinggi.
Dengan LPE yang terus bergerak naik, menurut Sekda, maka kesejahteraan masyarakat juga akan membaik.
Ia bahkan menyatakan optimistis jika LPE Jawa Barat di akhir tahun 2025 bisa mencapai 5,5 persen.
“Pemerintah pusat sudah menetapkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen di 2029, cukup berat tetapi Jabar optimis. Startnya dimulai dari tahun 2025 ini, akhir tahun bisa mencapai 5,5 persen,” ujarnya dalam West Java Economic Society 2025.
Sekda menyebutkan jika di Jabar, 4 komponen utama pendorong LPE menunjukan tren positif.
Pertama belanja pemerintah, dimana saat ini telah mencapai 72,67 persen yang didukung dengan realisasi pendapatan sebesar 81,22 persen. Belanja pemerintah menjadi pemantik berputarnya roda perekonomian di Jabar.
“Kami tidak main main, tongkrongin setiap hari, bukan hanya belanja provinsi tetapi juga belanja pemerintah di kabupaten dan kota,” tegasnya.
Komponen kedua adalah konsumsi masyarakat dimana menunjukan tren perbaikan. Hal itu terjadi karena laju inflasi di Jawa Barat sangat terkendali.



















