“Indonesia yang luar biasa kaya terbagi menjadi puluhan ekoregion darat beragam, mulai dari hutan hujan hingga sabana dan rawa gambut seperti hutan hujan Kalimantan, sabana Nusa Tenggara, hingga rawa gambut Sumatra. Semuanya bagian dari mozaik ekoregion,” ungkapnya.
Asas ekoregion menekankan pada pendekatan yang memperhatikan karakteristik sumber daya alam, ekosistem, kondisi geografis, budaya masyarakat lokal, dan kearifan lokal.
Penetapan ekoregion sebagai paradigma perencanaan lingkungan hidup di Indonesia untuk memastikan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan. Pendekatan ekoregion juga mendukung pengendalian pencemaran berbasis fungsi ekosistem dan mitigasi perubahan iklim serta bencana.
KLH menyebutkan untuk mengenali karakteristik sebuah wilayah termasuk dalam ekoregion tertentu maka pertama adalah melihat bentuk bentang alamnya yang berupa pegunungan, dataran rendah, atau karst.
Kedua, lihat siapa yang tumbuh di sana, apakah hutan gambut, hutan montana, atau sabana.
Ketiga, amati bagaimana manusia hidup di dalamnya, bertani, menambang, atau memelihara tradisi adat. Sebagai Pulau Kalimantan yang memiliki sebelas ekoregion darat dan berfungsi sebagai jantung hutan hujan tropis Asia Tenggara.
Ekosistem utama Kalimantan meliputi hutan dipterokarpa, hutan gambut tropis, dan dataran aluvial yang luas. Fungsi vitalnya meliputi penyimpanan karbon global, pusat keanekaragaman hayati endemik, dan sumber air utama DAS Kapuas, Mahakam, Barito.***
Editor: van