“Hidup Persib, silahkan saja melaksanakan pawai jangan diawali dengan miras, obat-obatan terlarang golongan G dan narkotika lainnya. Sehingga bertindak brutal dan tidak bisa mengendalikan diri,” katanya di Bandung, Sabtu (24/5/2025).
Kapolda Polda Jabar pun menegaskan agar barudak Viking atau Bobotoh untuk mengantisipasi paham anarko yang masih mengintai setiap kegiatan aspirasi di tengah tengah masyarakat, anarko yang memiliki paham yang salah dan sama seperti terorisme.
“Sehingga selalu menyusup dalam setiap kegiatan masyarakat Jawa Barat, kenali orang di sekitar bisa menjadi bagian paham anarko, polisi akan selalu bertindak dan mengintai golongan anarko yang selalu bertindak brutal, seperti yang sudah di tangkap 5 orang di Polda Jabar,” tegasnya.***
Editor: van