TERASJABAR.ID – Musik memang jadi pelarian bagi banyak orang ketika sedang dilanda emosi, terutama saat merasa sedih atau terluka.
Tidak sedikit orang yang memilih mendengarkan lagu sedih sebagai bentuk pelampiasan perasaan.
Tapi, ternyata terlalu sering mendengarkan musik sedih justru bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan mental lho!
Namun, alih-alih membantu meredakan perasaan, musik sedih justru memberikan banyak dampak buruk.
Apalagi jika lirik lagu tersebut bersifat melankolis serta penuh penyesalan.
Nah, kalau dibiarkan, hal ini bisa memperburuk suasana hati dan mental secara keseluruhan.
Oleh karena itu, kamu juga harus lebih peka terhadap efek emosional dari musik yang sering kamu dengarkan.
Yuk! Langsung simak saja 5 dampak buruk terlalu sering mendengarkan musik sedih dibawah ini.
5 Dampak Buruk Terlalu Sering Mendengarkan Musik Sedih Bagi Kesehatan Mental
- Memperkuat Rasa Depresi
Alih-alih merasa baik, musik sedih justru bikin bisa memperkuat emosi negatif seperti sedih, kehilangan, dan kesepian. Jika terus-terusan didengarkan, bisa membuat suasana hati makin jatuh.
- Menurunkan Energi dan Motivasi
Lagu-lagu galau biasanya memiliki tempo lambat dan lirik melankolis yang bisa menurunkan semangat. Hal ini bisa membuat kamu malas beraktivitas.
- Menyebabkan Overthinking
Musik sedih sering memicu pikiran berlebihan atau overthinking. Kamu jadi terlalu mengingat masa lalu, penyesalan atau hal-hal yang sebenarnya sudah lewat.
- Mengganggu Pola Tidur
Jika mendengarkan musik sedih sebelum tidur, pikiran dan emosi bisa jadi terlalu aktif. Bukannya rileks, kamu malah susah tidur karena perasaan sedih ikut terbawa.
- Menghambat Proses Pemulihan Emosi
Setiap orang butuh waktu sembuh dari luka emosional. Tapi jika terus mendengarkan musik yang memicu kesedihan, proses pemulihan bisa terhambat karena kamu terus mengulang emosi negatif tersebut.
Jadi, mulai sekarang yuk perhatikan playlist kamu! Sesekali nggak apa-apa dengerin lagu sedih, tapi jangan sampai merusak harimu ya!.***