Kronologi
Kronologi kejadian bermula ketika sekelompok anggota geng motor diduga menyerang korban di depan sebuah minimarket di Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, pada malam hari setelah waktu berbuka puasa.
Aksi kekerasan yang terekam dalam video viral menunjukkan korban dikeroyok secara brutal dengan senjata tajam, meninggalkan luka serius hingga RS menghembuskan nafas terakhir sebelum sempat mendapat pertolongan medis.
- Barcelona Incar Harry Kane untuk Musim Panas 2026, Gaji Tinggi Jadi Kendala
- Bayer Leverkusen Siap Bayar Mahal, Florian Wirtz Malah Pilih ke Inggris
- Sejumlah Motor Mogok Usai Isi BBM di Salah Satu SPBU Kota Tasikmalaya, Ini Ternyata Penyebabnya
- Harry Kane Tembus 100 Gol di Bayern Munich, Max Eberl: “Ia Bukan Lagi Sekadar Pencetak Gol”
- Korban Insiden Ambruknya Bangunan SMP Pasundan 1 dan 2 Berangsur Membaik, Disdik Pastikan Evaluasi Menyeluruh Gedung Sekolah
Polresta Bandung, yang dipimpin Kapolresta Kombes Pol Aldi Subartono, langsung bergerak cepat dan berhasil mengamankan pelaku pertama berinisial DK dalam waktu kurang dari tiga jam setelah kejadian. Namun, pelaku lain melarikan diri, termasuk yang kini ditangkap di Garut.
Kasus ini telah memicu diskusi publik tentang keberadaan geng motor di Jawa Barat, terutama setelah Brigez, organisasi yang dikaitkan dengan insiden serupa, kembali menjadi sorotan. Meskipun Brigez telah bertransformasi menjadi ormas dan mengklaim fokus pada kegiatan sosial, keterlibatan oknum anggotanya dalam aksi kekerasan seperti ini memunculkan pertanyaan tentang pengawasan internal organisasi tersebut.















