Kronologi
Kronologi kejadian bermula ketika sekelompok anggota geng motor diduga menyerang korban di depan sebuah minimarket di Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, pada malam hari setelah waktu berbuka puasa.
Aksi kekerasan yang terekam dalam video viral menunjukkan korban dikeroyok secara brutal dengan senjata tajam, meninggalkan luka serius hingga RS menghembuskan nafas terakhir sebelum sempat mendapat pertolongan medis.
- Berpotensi Mengancam Ekologi dan Sosial, Kebijakan Sawit Papua Disoal
- Usai Ditertibkan Pemda Sumedang, PKL di Depan PT Kahatex Malah Nyebrang dan Buka Lapak di Wilayah Kab. Bandung
- Jelang Operasi Lilin Lodaya, Polres Subang Musnahkan 16.000 Botol Miras dan 520 Knalpot Brong
- Tinjau Ulang Seluruh Izin Usaha di Kawasan Resapan Air Gunung Ciremai!
- Kaleidoskop 2025: Roy Suryo dan Delapan Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jadi Sorotan Nasional
Polresta Bandung, yang dipimpin Kapolresta Kombes Pol Aldi Subartono, langsung bergerak cepat dan berhasil mengamankan pelaku pertama berinisial DK dalam waktu kurang dari tiga jam setelah kejadian. Namun, pelaku lain melarikan diri, termasuk yang kini ditangkap di Garut.
Kasus ini telah memicu diskusi publik tentang keberadaan geng motor di Jawa Barat, terutama setelah Brigez, organisasi yang dikaitkan dengan insiden serupa, kembali menjadi sorotan. Meskipun Brigez telah bertransformasi menjadi ormas dan mengklaim fokus pada kegiatan sosial, keterlibatan oknum anggotanya dalam aksi kekerasan seperti ini memunculkan pertanyaan tentang pengawasan internal organisasi tersebut.


















