TERASJABAR.ID – Kekalahan Real Sociedad dari Girona pada Jumat malam menempatkan posisi manajer Sergio Francisco kembali di bawah tekanan.
Sebelumnya, ketika tim berada di zona degradasi pada pertengahan Oktober, posisinya sempat dipertanyakan.
Beberapa kemenangan penting, termasuk derbi Basque, sempat meredakan tekanan, tetapi tiga kekalahan beruntun baru-baru ini, –melawan Villarreal di kandang, Alaves dalam derbi lokal, dan Girona– memunculkan keraguan kembali.
Setelah pertandingan, Francisco menghadapi pertanyaan media, tetapi menegaskan bahwa ia tetap fokus pada timnya, bukan posisinya.
Ia menyatakan kepada Marca bahwa kekalahan itu berat dan mengecewakan, namun ia yakin akan tetap melatih dan memiliki energi untuk memperbaiki performa tim.
Sementara itu, komentar bek veteran Igor Zubeldia mengkritik performa tim. Ia dengan tegas menyebut bahwa tim kehilangan arah setelah kebobolan. Kesalahan, katanya, bukan hanya pelatih, melainkan seluruh tim.
Namun, keputusan mengenai masa depan Francisco tampaknya sudah mendekati final.
Presiden Real Sociedad, Jokin Aperribay, dan Direktur Olahraga Erik Bretos mengadakan pertemuan darurat pasca-kekalahan untuk membahas kemungkinan pemecatan.
Diskusi meliputi kapan dan bagaimana pemecatan dilakukan, apakah sebelum pertandingan melawan Levante atau setelah liburan Natal.
Jika Francisco dilepas, salah satu manajer tim B, Jon Ansotegi, atau asisten Imanol Agirretxe diperkirakan akan mengambil alih sementara, menjaga kontinuitas di ‘Sanse’.
Saat ini, Real Sociedad hanya unggul dua poin dari zona degradasi, dan menghadapi RCD Mallorca akhir pekan ini.
Francisco, –yang menggantikan manajer legendaris Imanol Alguacil– baru meraih empat kemenangan dari 16 laga Liga Spanyol, dengan pertahanan timnya termasuk yang paling lemah di liga.- ***














