Aparat gabungan dari TNI dan Polri tiba di lokasi sekitar pukul 21.00 WIB dan mendapati pelaku masih membawa senjata tajam.
Saat proses penangkapan berlangsung, Imam melakukan perlawanan aktif sehingga polisi terpaksa melumpuhkannya dengan tembakan di bagian kaki.
Korban luka segera dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Sementara itu, tim Inafis dari Polres Jember melakukan olah tempat kejadian perkara hingga tengah malam.
Hingga kini, motif di balik aksi pelaku belum dapat dipastikan. Namun, dari keterangan awal aparat, Imam diduga mengalami tekanan psikologis atau gangguan kejiwaan.
Pelaku kini telah diamankan di Polres Jember dan masih menjalani pemeriksaan intensif guna penyelidikan lebih lanjut.(*)