Diketahui, puluhan warga kini masih menggunakan jembatan darurat dari kayu untuk menuju kios, toko, rumah dan pemukiman karena jembatan cor telah dibongkar.
Lokasi proyek normalisasi drainase tersebut, panjangnya sekitar 400 meter. Saluran air yang terbuka itu, kini masih dipasangi sejumlah spanduk keluh kesah warga yang. protes.
Dampak tersebut menyusul jembatan di atas drainase menuju kios dan toko telah dibongkar, sementara normalisasi tak dilanjutan.
Proyek yang konon katanya akan menormalisasi drainase, hanya sebatas mengbongkar jembatan-jembatan di atas saluran air baik ke toko, kios, bengkel, material, rumah di pinggir jalan atau pun akses masuk menuju gang pemukiman.

Akibat jembatan di atas drainse telah dibongkar akses ke kios, toko, bengkel, rumah dan ke gang terganggu. Akhirnya warga membangun jembatan darurat dengan kayu.