TERASJABAR.ID – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi menunjuk Simon Tahamata sebagai Kepala Pemandu Bakat Sepak Bola Nasional.
Penunjukan Simon Tahamata ini diumumkan pada Kamis sebagai bagian dari strategi federasi untuk memperkuat sistem perekrutan pemain potensial di seluruh dunia, termasuk dari kalangan diaspora Indonesia.
Simon Tahamata, yang memiliki darah Maluku-Belanda, dipercaya mengemban tanggung jawab besar dalam mengidentifikasi serta merekrut pemain berbakat.
Baik yang berdomisili di dalam negeri maupun yang memiliki darah keturunan Indonesia di luar negeri, khususnya di Belanda.
Peran strategis ini diharapkan mampu memperkuat fondasi tim nasional di berbagai kelompok umur hingga level senior.
Sebagai sosok berpengalaman dalam pengembangan talenta muda, Simon Tahamata dikenal luas lewat kiprahnya di akademi-akademi sepak bola terkemuka, terutama bersama Ajax Amsterdam.
Ia telah berkarier di dunia pelatihan level junior sejak 1996, dan tercatat pernah bekerja di klub-klub seperti Standard Liege, Germinal Beerschot, Al Ahli Arab Saudi, hingga kembali ke Ajax selama satu dekade terakhir.
Di masa aktifnya sebagai pemain, Tahamata dikenal sebagai seorang winger lincah. Ia memulai debut profesional bersama Ajax Amsterdam pada tahun 1976 dan sukses meraih tiga gelar Liga Belanda serta satu Piala KNVB.
Selain Ajax, ia juga sempat memperkuat klub-klub seperti Standar Liege, Feyenoord, Beerschot, dan Germinal Ekeren hingga akhir kariernya pada 1996.
Di level internasional, ia mencatatkan penampilan bersama timnas Belanda pada periode 1979 hingga 1986.
Melalui peran barunya di PSSI, Tahamata diharapkan dapat bersinergi dengan jajaran pelatih tim nasional, seperti Patrick Kluivert, Gerald Vanenburg, dan Nova Arianto, guna menciptakan sistem scouting yang lebih terstruktur dan menyeluruh untuk kemajuan sepak bola Indonesia.(*)